Apple mungkin harus mematikan Mac Pro yang legendaris

Menurut 4gnews , dalam sebuah laporan mengenai generasi prosesor Apple M3 dan varian-varian mendatangnya, Gurman menyatakan bahwa M3 Ultra akan hadir di dalam Mac Studio dan Mac Pro jika "Apple terus memproduksinya." Informasi ini telah menimbulkan kekhawatiran di pasar dan secara khusus menyinggung masa depan Mac Pro.

Selisih kekuatan antara Mac Studio dan Mac Pro semakin menyempit.

Sejujurnya, peralihan ke Apple Silicon telah menimbulkan keraguan tentang peran Mac Pro dalam lini produk perusahaan. Dengan Mac Studio yang menggunakan prosesor yang sama, batasan antara keduanya menjadi sangat kabur, kecuali dari segi harga.

Desain modular selalu menjadi daya tarik utama generasi Mac Pro sebelumnya, tetapi desain tersebut menghilang dengan diperkenalkannya M2 Ultra. Melengkapi satu chip dengan beberapa komponen terintegrasi sangat membatasi pilihan jangka panjang bagi pembeli komputer ini. Akibatnya, tidak mengherankan jika Mac Pro meredup setelah Mac Studio menggerogoti penjualan Mac Pro.

Sekarang, melihat generasi prosesor M3 yang baru, ada banyak data yang patut diperhatikan. Dimulai dari chip dasar, yang diperkirakan memiliki 8 inti CPU dan 10 inti GPU, akan dirilis di MacBook Pro 13 inci, MacBook Air 13 inci dan 15 inci, Mac mini, dan iMac. Untuk M3 Pro, chip tersebut akan memiliki 12 atau 14 inti CPU yang dikombinasikan dengan 18 atau 20 inti GPU. Ini dapat ditemukan di Mac mini, MacBook Pro 14 inci dan 16 inci.

Varian lain dari M3 adalah M3 Max, dengan 16 inti CPU dan 32 atau 40 inti GPU, yang diperkirakan akan hadir pada Mac Studio versi dasar, MacBook Pro 14 inci dan 16 inci. Terakhir, M3 Ultra, dengan 32 inti CPU dan 64 atau 80 inti GPU, akan ditujukan untuk Mac Studio dan Mac Pro jika Apple terus mempertahankan produk ini.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/apple-co-the-phai-khai-tu-huyen-thoai-mac-pro-185230817084148764.htm