Tanggapan Apple muncul setelah Apple Watch Series 9 dan Watch Ultra dilarang di AS oleh ITC karena melanggar paten teknologi pengukuran kadar oksigen darah (SpO2) yang dimiliki oleh perusahaan medis Masimo. Butuh setidaknya dua minggu sebelum perusahaan memutuskan untuk mendesain ulang model jam tangan pintar yang dilarang tersebut, sehingga Apple terus mencari cara untuk melanjutkan bisnisnya.
Apple mengatakan akan menderita kerugian yang tidak dapat diperbaiki akibat larangan penjualan Apple Watch di AS
Dalam menjelaskan permintaan pencabutan larangan tersebut, pengacara Apple mengatakan perusahaan akan "menderita kerugian yang tidak dapat diperbaiki" jika penjualan Apple Watch Series 9 dan Watch Ultra 2 diblokir selama persidangan. "Kami sangat tidak setuju dengan keputusan ITC dan larangan selanjutnya, dan kami akan mengambil segala langkah untuk melanjutkan pengiriman Apple Watch Series 9 dan Watch Ultra 2 kepada pelanggan di AS secepat mungkin," ujar seorang perwakilan perusahaan.
Menurut pengacara Apple, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS harus membuat keputusan paling lambat tanggal 13 Januari tahun depan tentang apakah pembaruan desain untuk model jam tangan pintar di atas akan diizinkan untuk kembali ke pasar.
Apple dilaporkan menghentikan penjualan Apple Watch Series 9 dan Watch Ultra 2 di AS minggu lalu. Larangan ini tidak memengaruhi model Apple Watch SE kelas bawah, yang masih dijual karena tidak mendukung pengukuran SpO2. Selain itu, perangkat yang sudah dikirimkan tidak terpengaruh oleh larangan ini. Peritel diizinkan untuk menjual stok model jam tangan pintar Apple yang ditentukan, tetapi tidak dapat mengimpor yang baru.
Masimo sebelumnya menuduh Apple memikat karyawannya, mencuri teknologi pengukuran oksigen darahnya, dan mengintegrasikannya ke dalam Apple Watch. Apple membantah klaim Masimo di pengadilan federal di Delaware, menyebut upaya pesaingnya sebagai "siasat untuk membuka jalan" bagi jam tangan pintarnya sendiri.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)