Ibu Harris: 'Jika ada yang masuk ke rumah saya, mereka akan ditembak'
Báo Thanh niên•20/09/2024
Wakil Presiden AS Kamala Harris pada tanggal 19 September mengeluarkan peringatan kepada siapa pun yang berniat masuk ke kediamannya.
Dalam acara di Michigan, yang disiarkan langsung pada 19 September (waktu setempat), pembawa acara dan bintang TV Amerika Oprah Winfrey membahas isu-isu hangat dengan Harris. Winfrey menyinggung kepemilikan senjata api Wakil Presiden Harris, yang telah berulang kali ia konfirmasikan, The Hill melaporkan pada 20 September. "Jika seseorang masuk ke rumah saya, mereka akan ditembak," kata Harris, lalu menambahkan: "Mungkin saya seharusnya tidak mengatakan itu. Staf saya akan mengurusnya nanti."
Wakil Presiden Kamala Harris (kiri) dan pembawa acara Oprah Winfrey selama acara streaming langsung pada 19 September
FOTO: REUTERS
Kekerasan senjata adalah salah satu isu utama yang dibahas. Ibu Harris menyerukan larangan senjata serbu dan pemeriksaan latar belakang yang komprehensif. "Sudah terlalu lama, beberapa orang memiliki gagasan yang salah bahwa Anda hanya dapat memilih untuk mendukung Amandemen Kedua atau ingin menyita senjata orang. Saya mendukung Amandemen Kedua dan saya ingin melarang senjata serbu," kata Ibu Harris. Amandemen Kedua AS menetapkan bahwa pemerintah federal tidak memiliki wewenang untuk melanggar hak orang untuk memiliki dan membawa senjata. Kepemilikan senjata adalah salah satu isu yang paling memecah belah di AS, terutama setelah penembakan. Ibu Harris mengatakan Gubernur Minnesota Tim Walz, calon wakil presiden Demokrat dalam pemilihan tahun ini, juga merupakan pemilik senjata. Selain kepemilikan senjata, isu aborsi juga dibahas di acara pada 19 September. Ini juga merupakan isu penting yang dapat memengaruhi psikologi pemilih dalam pemilihan presiden AS tahun ini. Lawan Harris dalam pemilu, mantan Presiden Donald Trump, menghadiri sebuah acara di Washington DC pada 19 September dengan topik memerangi anti-Semitisme di AS. Trump mengatakan bahwa jika ia kalah dalam pemilu, kaum Yahudi akan menderita. Ia menambahkan bahwa kaum Yahudi berutang suara kepadanya, karena sikap pro-Israel sang mantan presiden.
Komentar (0)