![]() |
| Oatmeal adalah sarapan ideal untuk menurunkan berat badan. (Sumber: Pixabay) |
Havermut
Oatmeal panas yang dimasak dengan susu rendah lemak atau air, satu sendok protein (yogurt Yunani atau bubuk whey), beberapa biji chia, dan segenggam beri merupakan sarapan ideal untuk menurunkan berat badan. Oat mengandung beta-glukan, serat larut yang membantu memperlambat pencernaan, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan rasa kenyang.
Penelitian menunjukkan bahwa oatmeal mengurangi rasa lapar dan bermanfaat untuk mengendalikan berat badan.
Bila dikombinasikan dengan sumber protein pagi hari, efek mengurangi nafsu makan dan mempertahankan rasa kenyang ditingkatkan, mendukung pengurangan asupan energi total sepanjang hari.
Sup sayuran
Sup sayuran yang dibuat dengan kaldu tulang atau miso, dimasak dengan banyak sayuran hijau, jamur, beberapa potong tahu atau dada ayam suwir adalah hidangan sarapan yang sederhana namun bergizi.
Sup rendah kepadatan energi, tinggi air dan serat tetapi rendah kalori, jadi makan semangkuk sup hangat sebelum makanan utama terbukti mengurangi asupan energi berikutnya dan meningkatkan rasa kenyang.
Saat cuaca dingin, semangkuk sup tak hanya memberikan rasa hangat dan nyaman, tetapi juga membantu Anda mengontrol porsi makan sepanjang hari. Miso (kecap fermentasi) juga bermanfaat bagi mikrobioma usus dan menyediakan protein nabati, meskipun Anda perlu memperhatikan jumlah garamnya.
Telur kukus
Telur kukus dengan sayuran hijau dan beberapa iris jahe atau ditaburi kayu manis adalah ide sarapan yang disarankan bagi para pelaku diet. Telur merupakan sumber protein lengkap, mudah dicerna, dan ringan di perut.
Penelitian menunjukkan bahwa sarapan tinggi protein membantu mengurangi rasa lapar, sehingga membantu mengendalikan asupan kalori sepanjang hari. Menambahkan jahe atau kayu manis tidak hanya menciptakan rasa hangat dan nyaman di hari yang dingin, tetapi juga dapat sedikit meningkatkan efek termogenik, sehingga mendorong pengeluaran energi sepanjang hari.
Sumber: https://baoquocte.vn/ba-mon-an-sang-am-bung-giau-dinh-duong-ho-tro-giam-can-332615.html







Komentar (0)