Sarapan tidak hanya perlu memiliki jumlah kalori yang tepat, tetapi juga perlu mempertimbangkan protein, serat, indeks glikemik hidangan, dan frekuensi makan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa sarapan kaya protein yang dikombinasikan dengan pati kompleks membantu mengendalikan rasa lapar dan meningkatkan pembakaran lemak perut, menurut situs web Eating Well (USA).

Sarapan yang terdiri dari oatmeal, telur rebus, dan beberapa sayuran sangat cocok bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
FOTO: AI
Untuk membantu mengurangi lemak perut lebih cepat saat berolahraga, untuk sarapan, setiap orang harus memprioritaskan mengonsumsi makanan berikut:
Tahu dan bubuk whey
Sarapan tinggi protein dengan telur, yogurt, tahu, kacang-kacangan, atau bubuk whey membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori harian, dan mempertahankan massa otot saat menurunkan berat badan. Dalam uji klinis yang dipublikasikan di jurnal Obesity , para ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi sarapan tinggi protein secara teratur membantu mencegah penambahan lemak pada remaja yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Protein mengaktifkan hormon kenyang, sehingga memperlambat pencernaan. Protein juga membutuhkan lebih banyak kalori untuk dicerna dibandingkan karbohidrat dan lemak. Ketika dikombinasikan dengan latihan kekuatan, protein membantu mempertahankan atau meningkatkan massa otot dengan lebih baik, sehingga meningkatkan laju metabolisme basal dan berkontribusi pada pembakaran lemak perut.
Telur
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan meningkatkan rasa kenyang dan membantu penurunan berat badan lebih baik daripada sarapan tinggi karbohidrat olahan seperti roti atau kue kering. Nutrisi penting dalam telur antara lain protein, kolin, vitamin B2, B6, B12, dan banyak nutrisi lainnya.
Setelah berolahraga pagi, makan dengan 2 butir telur, 1 porsi sayuran, dan 1 cangkir oatmeal atau ubi jalar dianggap sangat seimbang. Makanan ini tidak hanya mengandung cukup protein dan serat, tetapi juga banyak nutrisi alami lainnya.
Karbohidrat kompleks yang kaya serat
Sarapan tinggi serat dengan makanan seperti oatmeal, sayuran, buah-buahan rendah indeks glikemik, biji chia, atau biji rami membantu menstabilkan gula darah, mengurangi lonjakan insulin pasca makan, dan dengan demikian membatasi penyimpanan lemak.
Ada semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa makan sarapan rendah glikemik meningkatkan pembakaran lemak dan memperbaiki sensitivitas insulin, yang merupakan mekanisme penting untuk mengurangi lemak visceral selama berolahraga, menurut Eating Well .
Sumber: https://thanhnien.vn/an-sang-the-nao-de-mo-bung-giam-nhanh-hon-khi-tap-the-duc-185251105200731126.htm






Komentar (0)