(Dan Tri) - "Ayah punya tangan, kaki, dan sehat, jadi dia masih bisa mencari nafkah. Biarkan dia bekerja sendiri," tulis pesan teks sang ayah yang menyentuh hati para gadis dan netizen.
Baru-baru ini, sebuah unggahan muncul di media sosial dengan tangkapan layar percakapan antara seorang putri dan ayahnya - seorang sopir pengiriman berusia 60 tahun, yang menghangatkan hati publik dan menerima pujian tak berujung.
Ayah mengirimkan foto hari pertamanya bekerja yang menyentuh hati putrinya (Foto: Karakter disediakan).
Dalam pesan yang diunggahnya, sang ayah mengirimkan foto dirinya mengenakan kemeja sopir pengiriman, memamerkan hari pertamanya di pekerjaan barunya kepada putrinya.
Postingan tersebut telah menarik puluhan ribu penayangan dan interaksi. Di kolom komentar, banyak orang mengungkapkan rasa haru mereka ketika pria tersebut, meskipun usianya sudah lanjut, tetap memilih untuk mencari nafkah sendiri dan tidak membebani putrinya.
Penulis artikel, Ibu Nguyen Hanh (tinggal di Kota Ho Chi Minh) mengatakan bahwa ayahnya dulunya adalah seorang mekanik mobil, bekerja keras siang dan malam untuk membesarkan 3 anak berbakat.
Ketika anak-anaknya beranjak dewasa, bisnis bengkel mobilnya tidak lagi stabil seperti sebelumnya. Kesehatannya juga terganggu oleh lingkungan kerja yang keras dan paparan bahan kimia. Oleh karena itu, ayah Hanh terpaksa berhenti dari pekerjaannya.
Setelah tinggal di rumah selama beberapa waktu, ayah saya mulai merasa bosan. Beliau selalu mandiri, tidak suka mengganggu atau memaksa anak-anaknya untuk mengurusnya. Beliau sering mengatakan bahwa beliau memiliki lengan dan kaki, serta sehat sehingga masih bisa mencari nafkah, lalu beliau membujuk anak-anaknya untuk membiarkannya bekerja demi menghilangkan kebosanannya," ujar Ibu Hanh.
Tak lama kemudian, ayah Hanh mendaftar menjadi pengemudi pengiriman teknologi. Di hari pertamanya bekerja, ia mengenakan kemeja perusahaan pengiriman, memotretnya, dan mengirimkannya kepada putrinya.
"Awalnya, keluarga saya tidak mendukung pilihan ayah saya karena mereka khawatir pekerjaan ini terlalu berat. Beliau akan terpapar sinar matahari berjam-jam dan itu akan memengaruhi kesehatannya. Namun, beliau berkali-kali memohon kepada kami, jadi kami terpaksa menurutinya," ujar Ibu Hanh.
Meskipun hanya bekerja beberapa jam dan berpenghasilan lebih dari 100.000 VND per hari, ayah Ibu Hanh selalu tampak ceria dan optimis. Ia sering membeli makanan dan minuman untuk istrinya atau menabung untuk minum kopi dan bertemu teman-teman.
"Sejak saya mulai bekerja, saya melihat ayah saya menjadi jauh lebih bahagia. Beliau juga memberi saya lebih banyak motivasi untuk bekerja dan berkontribusi. Dengan datangnya Tahun Baru Imlek, saya berharap para pekerja yang sedang berjuang mencari nafkah dapat menikmati liburan yang memuaskan, yang sepadan dengan hasil kerja keras mereka sepanjang tahun," ungkap Ibu Hanh.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/an-sinh/ba-u60-chay-xe-giao-hang-muu-sinh-gui-dong-tin-khien-con-gai-ua-nuoc-mat-20250117075837119.htm
Komentar (0)