Pada rapat tersebut, Dewan Komando menyetujui dokumen dan rencana untuk menanggapi badai No. 9, termasuk keputusan untuk membentuk 6 tim tanggap di 6 bekas komune, untuk memperkuat pasukan lokal dan memastikan pengarahan yang cepat dan efektif di setiap wilayah.

Selama diskusi, banyak pendapat yang berfokus pada penyediaan fasilitas pencegahan badai dan banjir, serta rencana untuk memastikan komunikasi dan jaringan listrik tetap terjaga jika terjadi badai berkepanjangan. Khususnya, para delegasi juga mengambil banyak pengalaman dari Badai Yagi No. 3, terutama tanah longsor dan banjir di beberapa desa dan dusun, sehingga merekomendasikan penguatan peringatan dini dan penempatan pasukan untuk berjaga di lokasi-lokasi berisiko tinggi.

Dalam pidatonya, Kamerad Nguyen Duy Hoa, Sekretaris Komite Partai Komune, menekankan: seluruh sistem politik lokal harus proaktif dan tanggap, sama sekali tidak lalai atau subjektif. Beliau meminta agar sektor dan desa secara ketat melaksanakan arahan dan telegram Ketua Komite Rakyat Provinsi, menyusun rencana yang spesifik dan realistis; segera menginformasikan dan melaporkan perkembangan yang tidak biasa, dan meningkatkan propaganda untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan penanggulangan badai.


Menutup pertemuan, Kamerad Bui Minh Hai, Ketua Komite Rakyat Komune Bac Ha, meminta para anggota Komite Komando, tim tanggap darurat di berbagai daerah dan desa untuk sungguh-sungguh melaksanakan rencana yang telah disepakati; menetapkan tugas dengan jelas, menyiapkan material dan perlengkapan secara tuntas, siap siaga dalam menghadapi segala situasi dengan semangat pantang menyerah dan tidak tinggal diam terhadap segala kemungkinan; menetapkan tujuan yang setinggi-tingginya untuk melindungi keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat, serta meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam.
Sumber: https://baolaocai.vn/bac-ha-trien-khai-cong-tac-ung-pho-voi-con-bao-so-9-ragasa-va-mua-lon-post882870.html
Komentar (0)