Dokter mengoperasi pasien yang salah.

Seorang pasien pria berusia 61 tahun dengan batu ginjal pergi ke Rumah Sakit Umum Lam Dong untuk menjalani rontgen. Dokter mengira hasil rontgen tersebut milik orang lain dan melakukan operasi untuk "mengeluarkan benda asing di lambung."

Pada tanggal 21 Februari, seorang perwakilan Rumah Sakit Umum Lam Dong mengonfirmasi bahwa tim bedah endoskopi melakukan kesalahan saat mengoperasi pasien yang salah, Nguyen Hong Hai, yang tinggal di distrik Lam Ha.

Pasien Hai memiliki riwayat batu ginjal selama lebih dari 10 tahun, telah menjalani operasi dan litotripsi dua kali. Baru-baru ini, ia mengalami nyeri dan kambuh. Pada pagi hari tanggal 20 Februari, istrinya membawanya ke rumah sakit dan meminta rontgen. Menjelang siang hari yang sama, dokter memberi tahu bahwa terdapat benda asing, sebuah tabung plastik sepanjang sekitar 30 cm, di perut Tn. Hai, dan memerlukan operasi laparoskopi untuk mengeluarkannya.

Hasil rontgen benda asing (area lingkaran merah) pasien yang membutuhkan operasi disalahartikan oleh dokter sebagai pasien Hai, sehingga menyebabkan orang yang dioperasi salah. Foto: Khanh Huong

Ibu Nguyen Thi Huu, istri Tn. Hai, mengatakan bahwa 10 hari yang lalu, suaminya menjalani rontgen di pusat medis distrik dan tidak ditemukan benda asing di perutnya. "Meskipun kami agak 'khawatir', dokter tetap memerintahkan operasi darurat sehingga keluarga setuju," ujar istri pasien.

Selama operasi yang berlangsung 30 menit, tim medis tidak dapat menemukan tabung plastik di perut Hai. Tim kemudian mengumumkan bahwa mereka telah salah mengira film rontgen Hai sebagai pasien lain dan meminta maaf.

Seorang perwakilan Rumah Sakit Umum Lam Dong mengatakan mereka sedang mengklarifikasi kesalahan pihak-pihak yang terlibat dalam operasi tersebut. Pihak rumah sakit akan mengembalikan biaya rumah sakit, memantau kesehatannya, dan mengunjunginya untuk meminta maaf.

Pasien dengan benda asing di perutnya juga menjalani operasi setelah kejadian campur tangan tersebut.

Truong Ha - Khanh Huong

Tautan sumber: https://vnexpress.net/bac-si-mo-nham-benh-nhan-4713874.html