
Miliarder Elon Musk. (Foto: Reuters/TTXVN)
Miliarder teknologi Elon Musk - pemilik Tesla dan SpaceX - resmi kembali meraih gelar orang terkaya di planet ini dalam peringkat miliarder dunia 2025 yang diumumkan majalah Forbes pada 1 April.
Dengan kekayaan besar sebesar 342 miliar USD, miliarder Musk telah melampaui taipan barang mewah Prancis Bernard Arnault, mengakhiri dominasi keluarga LVMH di puncak peringkat.
Setelah kehilangan posisi No. 1 pada tahun 2023, miliarder Musk membuat comeback spektakuler ketika nilai asetnya meningkat menjadi 147 miliar USD hanya dalam satu tahun, 1,75 kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Keberhasilan ini berasal dari pertumbuhan pesat perusahaan mobil listrik Tesla, kontrak menguntungkan perusahaan eksplorasi ruang angkasa SpaceX dengan Pemerintah AS, dan ledakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh xAI - perusahaan AI yang didirikan oleh Tn. Musk.
Di posisi kedua dalam daftar miliarder terkaya di dunia adalah Mark Zuckerberg, pendiri Meta (perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp). Sepanjang tahun lalu, aset miliarder Zuckerberg meningkat sebesar 39 miliar dolar AS, sehingga total kekayaannya mencapai 216 miliar dolar AS, yang membantunya naik ke posisi kedua untuk pertama kalinya.
Tak mau kalah, miliarder Jeff Bezos—pendiri raksasa ritel Amazon—masih menempati posisi ketiga dengan total aset 215 miliar dolar AS, hanya 1 miliar dolar AS lebih rendah dari Zuckerberg. Sementara itu, Larry Ellison—salah satu pendiri raksasa teknologi komputer multinasional Oracle—terus mengukuhkan posisinya dengan 192 miliar dolar AS, menempati peringkat keempat.
Sementara itu, miliarder Arnault—pemimpin kerajaan barang mewah LVMH—terdorong turun ke posisi ke-5 dengan aset sebesar 178 miliar dolar AS. Meskipun LVMH masih merupakan grup barang mewah terbesar di dunia, penurunan permintaan di Tiongkok dan perlambatan ekonomi di Eropa telah berdampak signifikan pada kerajaan ini.
Peringkat Forbes tahun ini menandai tonggak sejarah ketika jumlah miliarder global melampaui 3.000 untuk pertama kalinya, mencapai 3.028, meningkat 247 miliarder dibandingkan tahun lalu. Total aset orang superkaya juga meningkat sebesar 2 triliun dolar AS, sehingga totalnya menjadi 16,1 triliun dolar AS.
Di antara mereka, AS masih menjadi negara dengan miliarder terbanyak yakni sebanyak 902 orang, disusul China (termasuk Daerah Administratif Khusus Hong Kong) dengan 516 miliarder, dan India dengan 205 miliarder.
Vietnam memiliki lima perwakilan dalam daftar miliarder dunia pada tahun 2025, termasuk Ketua Vingroup Pham Nhat Vuong dan Ketua VietJet Air Nguyen Thi Phuong Thao./.






Komentar (0)