
Final Road to Olympia 2025 akan berlangsung pukul 8:30 pagi pada tanggal 26 Oktober, dengan empat lokasi siaran televisi langsung di Hue - Dong Thap - Khanh Hoa - Hanoi , disiarkan di VTV3.
Keempat finalis tersebut antara lain Le Quang Duy Khoa (Sekolah Menengah Atas Berbakat Quoc Hoc - Kota Hue), Nguyen Nhat Lam (Sekolah Menengah Atas Cai Be, Dong Thap ), Doan Thanh Tung (Sekolah Menengah Atas Berbakat Le Quy Don, Khanh Hoa) dan Tran Bui Bao Khanh (Hanoi - Sekolah Menengah Atas Berbakat Amsterdam, Hanoi).
Karangan bunga laurel Road to Olympia mempunyai bintang emas berujung 5 sebagai sorotan.
Desainer Do Van Tri mengatakan ia telah mendampingi program Road to Olympia selama 11 tahun.
"Setiap tahun saya menghembuskan kehidupan baru ke dalam desain, sebuah produk yang benar-benar baru, sebuah kejutan untuk semua orang. Sepenuhnya terinspirasi namun bermakna, bukan adaptasi yang asal-asalan dan tak bermakna. Jadi, setiap tahun adalah desain baru, tidak ada tahun yang sama dengan tahun sebelumnya," ujar Do Van Tri.
Menurut perancang ini, karangan bunga laurel peringatan 25 tahun ini didesain minimalis namun penuh makna, dengan sorotan utama berupa bintang emas berujung lima yang melambangkan bendera nasional Vietnam, ditempatkan di belakang sebagai penegasan kebanggaan nasional.
Tri menambahkan, "Itu juga pesan untuk kalian - generasi muda, masa depan negara, untuk mengutamakan patriotisme."

Pesan kebijaksanaan dan kebanggaan nasional
Inspirasinya berasal dari karangan bunga laurel yang merupakan simbol kemenangan dan kebijaksanaan Yunani dan Romawi kuno, tetapi diciptakan kembali dalam semangat menghormati kebijaksanaan Vietnam modern.
Do Van Tri mengungkapkan bahwa karangan bunga laurel tersebut masih terbuat dari kuningan yang diukir dengan tangan, tetapi tahun ini beralih menggunakan teknologi pelapisan vakum emas 18K yang canggih (PVD - Physical Vapor Deposition), dengan lapisan nano pelindung tambahan.
Ini adalah teknik modern dalam industri perhiasan, yang menegaskan pesan kecerdasan dan kebanggaan nasional.
"Emas 18 karat melambangkan kejayaan, keteguhan, dan cahaya, mengingatkan pada bintang kuning pada bendera nasional," ungkap sang desainer.
Struktur terbuka dan daun yang disusun berjajar melambangkan perkembangan, inovasi, dan kemajuan berkelanjutan, mengekspresikan semangat muda dan dinamis dari generasi baru.

Setiap daun dibuat dengan cermat dengan tepi timbul dan miring, menciptakan efek cahaya multidimensi, menghadirkan nuansa yang kuat dan bersemangat.
“Kombinasi antara keahlian luar biasa dan teknologi pelapisan modern menyampaikan pesan: Kemuliaan tidak hanya datang dari kemenangan, tetapi juga dari perjalanan untuk menyempurnakan diri,” tambahnya.
Sumber: https://baohatinh.vn/nhieu-diem-dac-biet-cua-vong-nguyet-que-duong-len-dinh-olympia-nam-nay-post298087.html






Komentar (0)