Finlandia mempertahankan gelarnya sebagai negara paling bahagia di dunia selama delapan tahun berturut-turut, dengan Denmark, Islandia, dan Swedia melengkapi sepuluh besar. Kejutan besar dalam peringkat tahun ini adalah kebangkitan Meksiko dan Kosta Rika, yang keduanya berhasil masuk 10 besar untuk pertama kalinya.
Foto ilustrasi: Pexel
Sementara itu, AS turun ke posisi ke-24, menandai tahun kedua berturut-turut AS keluar dari 20 besar. Alasan utamanya diyakini karena menurunnya koneksi sosial, dengan jumlah orang yang makan sendirian meningkat secara signifikan selama dua dekade terakhir. Laporan tersebut menemukan bahwa pada tahun 2023, satu dari empat orang Amerika akan menghabiskan seluruh makanan mereka sendirian, naik 53% dari tahun 2003.
Selain itu, kepercayaan terhadap sistem sosial dan politik juga menurun, menyebabkan banyak warga Amerika cenderung memilih partai politik yang "anti-sistem". Laporan tersebut menunjukkan bahwa meningkatnya polarisasi politik dan ketidakpuasan sosial merupakan beberapa faktor yang berdampak negatif terhadap kebahagiaan rakyat Amerika.
Poin penting lainnya adalah studi tentang kebaikan dan kepercayaan sosial. Laporan tersebut menemukan bahwa orang-orang yang percaya orang lain akan mengembalikan dompet yang hilang melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Negara-negara Nordik tidak hanya menempati peringkat tinggi dalam peringkat keseluruhan, tetapi juga memiliki tingkat pengembalian dompet yang hilang tertinggi.
Di luar AS, Inggris juga mengalami penurunan kebahagiaan, turun ke peringkat ke-23. Di sisi lain, negara-negara Amerika Latin seperti Meksiko dan Kosta Rika mengalami peningkatan peringkat yang signifikan, sebagian berkat ukuran rumah tangga yang besar dan ikatan keluarga yang kuat.
Di posisi terbawah, Afghanistan terus menjadi negara paling tidak bahagia di dunia, diikuti Sierra Leone dan Lebanon yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dari bawah.
Laporan Kebahagiaan Dunia 2025, yang disusun oleh Pusat Penelitian Kebahagiaan Universitas Oxford bekerja sama dengan Gallup dan Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, menganalisis data dari tahun 2022 hingga 2024. Kriterianya meliputi PDB per kapita, harapan hidup sehat, dukungan sosial, kebebasan, kemurahan hati, dan persepsi korupsi.
Hasil tahun ini terus menyoroti peran penting hubungan sosial, kepercayaan, dan kohesi komunitas untuk kebahagiaan individu dan nasional.
25 negara paling bahagia di dunia:
1. Finlandia
2. Denmark
3. Islandia
4. Swedia
5. Belanda
6. Kosta Rika
7. Norwegia
8. Israel
9. Luksemburg
10. Meksiko
11. Australia
12. Selandia Baru
13. Swiss
14. Belgia
15. Irlandia
16. Lituania
17. Kemeja
18. Kanada
19. Slovenia
20. Republik Ceko
21. Uni Emirat Arab
22. Jerman
23. Inggris Raya
24. Amerika
25. Belize
Hoai Phuong (menurut Gallup, Oxford, Time)






Komentar (0)