Alarm untuk Dembele

Ousmane Dembele cedera lagi.

Sepak bola terkadang kejam bagi mereka yang mencapai puncak. Tak lama setelah naik podium dengan penghargaan Ballon d'Or 2025, Dembele menghadapi masalah yang sama: cedera hamstring.

Pertandingan Ligue 1 melawan Nice pada 1 November menjadi peringatan yang jelas. Dembele hanya masuk sebagai pemain pengganti, bergerak dengan hati-hati, tanpa sprint seperti biasanya. Setelah pertandingan, kamera televisi merekam Dembele berkata kepada Hakimi: "Sakit sekali, hamstring saya sakit lagi."

Luis Enrique, yang sebelumnya membela pemainnya dengan mengatakan "tidak ada masalah", pasti juga kehilangan kepercayaan diri. Ia tahu bahwa risiko terbesar saat ini bukanlah kekalahan, melainkan kehilangan pemain terpenting di musim yang akan berlangsung hingga akhir musim.

Sejak awal tahun, PSG hampir tidak menjalani pramusim yang layak, karena harus terus berkompetisi di semua kompetisi. Dalam konteks itu, Enrique memilih untuk berhati-hati - mencadangkan Dembele dan mempertahankannya untuk pertandingan-pertandingan penting mendatang.

Bagi PSG, kekhawatiran bukan hanya fisik. Mereka baru saja kehilangan Desire Doue karena cedera serius, dan Dembele adalah kunci tak tergantikan dalam permainan menyerang mereka. Tanpanya, kreativitas dan kemampuan menembus pertahanan jelas berkurang. Di timnas Prancis, Deschamps juga mengawasi setiap langkah "kristal" yang rapuh itu, yang setiap cederanya membuat seluruh negeri gelisah.

Dari kejayaan Ballon d’Or hingga masalah hamstring, perjalanan Dembélé menunjukkan batas tipis antara kejayaan dan ketidakpastian dalam sepak bola modern. Cedera tak hanya menguji fisik, tetapi juga mental. Dan kini, Dembélé perlu membuktikan bahwa ia bukan hanya pemain terbaik dunia — tetapi juga seseorang yang cukup kuat untuk tidak runtuh ketika sorotan meredup.

Sumber: https://znews.vn/bao-dong-cho-dembele-post1599280.html