Koran Asia Tenggara: 'Meski kehilangan Xuan Son, Vietnam tetap buktikan kekuatannya melawan Thailand'

Media Asia Tenggara banyak memberikan pujian atas penampilan tim Vietnam setelah mengalahkan Thailand dan menjuarai Piala AFF 2024.

Bertandang ke Stadion Rajamangala, Thailand, pada leg kedua final (pada malam 5 Januari), tim Vietnam menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Pelatih Kim Sang-sik dan timnya mengalahkan Thailand 3-2, sehingga memastikan gelar juara dengan skor total 5-3 setelah dua pertandingan. Dalam sejarah turnamen, ini adalah ketiga kalinya "Golden Star Warriors" mengangkat trofi juara, setelah 2008 dan 2018. Menilai penampilan tim Vietnam di leg kedua, surat kabar Malaysia, Bharian, menyatakan: "Di atas bara api Rajamangala, tim Vietnam menunjukkan kelas dan semangat juang yang luar biasa. Mereka menegaskan bahwa gelar juara Piala AFF 2024 memang pantas mereka dapatkan. Tim Vietnam bermain dengan mengenal diri sendiri dan lawan, serta dengan cermat dan teliti menangani setiap situasi di lapangan sejak awal pertandingan. Bahkan ketika mereka kebobolan dua gol beruntun dan tertinggal, tim Vietnam tetap bermain tenang, melancarkan serangan untuk menyamakan kedudukan, dan akhirnya menang 3-2. Sepanjang turnamen, taktik Kim Sang-sik dipertanyakan. Namun, semakin sering mereka bermain, semakin percaya diri mereka, terutama di dua pertandingan final. Bahkan tim sekuat Thailand, dengan bintang-bintang papan atas seperti Supachok Sarachat, Suphanat Mueanta, dan Ekanit Panya, juga tak mampu mengalahkan mereka."

Tim Vietnam secara meyakinkan memenangkan Piala AFF 2024

FOTO: NGOC LINH

Sementara itu, situs web Indonesia Suara mengungkapkan keterkejutannya bahwa tim Vietnam masih mampu berdiri kokoh di Thailand dan memenangkan kejuaraan meskipun kehilangan Xuan Son di awal.

Tim Vietnam kembali menunjukkan performa gemilang di Piala AFF 2024 , mencetak gol pembuka di leg kedua final melawan Thailand. Namun, kegembiraan itu tak bertahan lama, karena rasa takut menyelimuti para penggemar Vietnam ketika striker andalan mereka, Xuan Son, harus meninggalkan lapangan lebih awal. Kebetulan, televisi saat itu merekam momen Quang Hai menggenggam tangannya dalam posisi berdoa – yang menunjukkan bahwa bahkan para pemain Vietnam pun terpukul secara mental oleh kekalahan telak ini.

Namun, ketika peluit akhir leg kedua final berbunyi, tim Vietnam membuktikan kepada para penggemar bahwa tanpa Xuan Son, mereka tetaplah tim yang solid dan kuat. Meskipun kemampuan serangan balik Vietnam sempat terganggu, mereka segera bangkit kembali, bermain dengan berani melawan Thailand dan tetap kokoh di tengah tekanan yang tak terhitung jumlahnya. Kemenangan 3-2 di kandang Thailand merupakan hasil yang pantas untuk usaha keras tim asuhan Kim Sang-sik.

Kehilangan Xuan Son di awal, tim Vietnam tetap menunjukkan keberanian yang luar biasa

FOTO: NGOC LINH

Senada dengan Suara , CNN Indonesia menilai gelar juara Piala AFF 2024 layak diraih tim Vietnam.

"Tim Thailand melakukan perubahan positif di leg kedua, tetapi itu belum cukup, mereka tetap kalah dari Vietnam. Dari segi semangat, taktik, dan gaya bermain, tim Vietnam memiliki perjalanan yang sangat meyakinkan menuju Piala AFF 2024," pungkas CNN Indonesia.

Thanhnien.vn

Sumber: https://thanhnien.vn/bao-dong-nam-a-mat-xuan-son-viet-nam-van-chung-minh-ban-linh-truoc-thai-lan-18525010522562867.htm