Sayang Kalah dari Australia, Timnas Putri Vietnam Gagal Raih Target Juara
Dalam pertandingan semifinal turnamen sepak bola wanita Asia Tenggara yang digelar di Stadion Lach Tray pada malam 16 Agustus, tim putri Vietnam kalah 1-2 dari tim putri U-23 Australia. Hasil ini membuat tim asuhan pelatih Mai Duc Chung gagal meraih gelar juara turnamen.
Tim wanita Vietnam kecewa saat kalah dari tim wanita Australia U23 (Foto: Minh Quan).
Mengomentari kekalahan tim putri Vietnam melawan tim putri U-23 Australia, Tribunnews (Indonesia) menggunakan kata "kejutan". Surat kabar ini menulis: "Kekalahan Thailand dan tim putri Vietnam melawan Myanmar dan tim putri U-23 Australia merupakan kejutan turnamen ini."
Dua tim putri Vietnam dan Thailand merupakan tim tersukses di turnamen tersebut dengan total 7 kejuaraan, yang mana Thailand telah menang sebanyak 4 kali, dan tim putri Vietnam telah menang sebanyak 3 kejuaraan.
Namun, kini, kedua kekuatan sepak bola Asia Tenggara itu terpaksa menerima kenyataan bahwa mereka hanya bisa lolos ke perebutan tempat ketiga. Tim putri Vietnam, yang memiliki keunggulan kandang, menderita kekalahan 1-2 dari tim putri U-23 Australia. Gol Bich Thuy di menit ke-88 gagal memicu kebangkitan "Naga Emas" ketika mereka tertinggal dua gol lebih dulu.
Sementara itu, Thailand juga mengalami kekalahan serupa dari Myanmar. Performa gemilang Win Theingi Tun memupuskan impian juara Thailand.
Myanmar akan menghadapi tim sepak bola wanita Australia U23 pada tanggal 19 Agustus untuk mencari juara turnamen sepak bola wanita Asia Tenggara.
Tim wanita Vietnam harus memasuki pertandingan perebutan tempat ketiga dengan Thailand (Foto: Minh Quan).
Surat kabar Indonesia lainnya, Kumparan, melaporkan bahwa tim putri Vietnam kalah dua gol terlalu cepat dari tim putri U-23 Australia. Hal itu menyulitkan "Naga Emas" untuk bangkit kembali ketika mereka kalah dari lawan dalam hal fisik dan kekuatan fisik.
Thailand juga mengakhiri rekor mereka mencapai final turnamen sepak bola wanita Asia Tenggara dalam lima turnamen berturut-turut ketika mereka menderita kekalahan mengecewakan dari Myanmar.
Surat kabar Thairath menekankan: "Pelatih Futoshi Ikeda (Thailand) pernah mengatakan bahwa tim putri Vietnam adalah lawan yang kuat. Namun, seperti Thailand, tim asuhan pelatih Mai Duc Chung tidak dapat lolos ke semifinal setelah kalah 1-2 dari tim putri U-23 Australia."
Hasil ini berarti tim putri Vietnam akan bertemu Thailand lagi di pertandingan perebutan tempat ketiga, meskipun kedua tim memiliki peringkat tinggi di turnamen tahun ini.
Surat kabar Khob Sanam Football berkomentar: "Tim putri Vietnam dan Thailand sama-sama mengecewakan ketika gagal di semifinal turnamen sepak bola putri Asia Tenggara. Mereka terpaksa berhadapan dalam perebutan tempat ketiga. Itu berarti Thailand memiliki peluang untuk membalas kekalahan mereka dari tim putri Vietnam di babak penyisihan grup."
Sesuai jadwal, pertandingan perebutan tempat ketiga antara tim putri Vietnam dan Thailand akan berlangsung pukul 16.30 pada 19 Agustus di Stadion Lach Tray. Pukul 20.00 di hari yang sama, Myanmar akan menghadapi tim putri U-23 Australia di pertandingan final.
Saksikan Piala MSIG Serenity™ 2025 Kejuaraan Sepak Bola Wanita AFF secara langsung dan lengkap diFPT Play, kunjungi http://fptplay.vn
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/bao-dong-nam-a-phan-ung-sau-khi-tuyen-nu-viet-nam-mat-ngoi-vo-dich-20250817170508333.htm
Komentar (0)