Pada bulan Oktober, Rumah Sakit Umum Provinsi No. 2 menerima dan melakukan operasi endoskopi darurat pada dua pasien berusia 13 tahun dengan perforasi lambung. Yang mengkhawatirkan adalah keduanya tidak memiliki riwayat tukak lambung atau tukak duodenum yang jelas. Berdasarkan riwayat medis awal, faktor-faktor risiko yang tercatat, antara lain: kebiasaan makan pedas, begadang, dan tekanan belajar yang berkepanjangan.

Ibu Le Thi Thu, ibu dari pasien Nguyen Bao Trang di bangsal Cam Duong, berbagi: "Anak saya bisa makan makanan pedas, jadi dia sering makan gorengan dengan saus sambal dan bubuk cabai. Selain itu, dia stres karena sering begadang dan bangun pagi untuk belajar dan mempersiapkan ujian tengah semester. Akhir-akhir ini, dia sering mengeluh sakit perut yang tumpul, keluarganya hanya mengira itu sakit biasa, sampai suatu hari dia mengalami sakit perut yang parah, mereka membawanya ke rumah sakit dan dokter memberi tahu bahwa dia mengalami perforasi lambung. Saat ini, dia telah menjalani operasi dan dalam pemulihan yang baik, dan pada hari kedua dia sudah bisa berjalan kembali."

Menurut Dr. To Minh Hung, Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi No. 2, tukak lambung dan duodenum, terutama komplikasi perforasi, umum terjadi pada orang dewasa (30-50 tahun). Namun, kasusnya semakin meningkat pada usia muda, bahkan pada anak-anak, menunjukkan perubahan yang mengkhawatirkan. Khususnya, mengonsumsi makanan pedas, begadang, dan tekanan darah tinggi merupakan stimulan kuat yang menyebabkan peningkatan sekresi asam lambung secara tiba-tiba, yang dapat menyebabkan tukak akut dan perforasi, bahkan tanpa riwayat penyakit kronis.
"Ketika orang tua melihat anak mereka menunjukkan tanda-tanda nyeri perut atau nyeri epigastrik, mereka perlu segera membawanya ke dokter untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan, yaitu harus menjalani operasi saat dibawa ke rumah sakit. Dengan kedua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi No. 2, keduanya menjalani operasi laparoskopi tepat waktu. Metode bedah ini memiliki banyak keuntungan: sayatan kecil, penjahitan menyeluruh melalui endoskopi membantu pemulihan lebih cepat setelah operasi," tegas Dokter Hung.
Menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan ilmiah merupakan solusi utama untuk membantu melindungi kesehatan pencernaan sejak usia sekolah, sehingga meminimalkan risiko komplikasi berbahaya.
Sumber: https://baolaocai.vn/bao-dong-tinh-trang-viem-loet-da-day-ta-trang-o-nguoi-tre-post886825.html






Komentar (0)