Badai tersebut juga menewaskan seorang pria yang sedang keluar untuk memeriksa mobilnya. New York telah mengumumkan keadaan darurat untuk seluruh negara bagian, karena angin kencang dan hujan lebat diperkirakan akan terus berlanjut.
Pemandangan bangunan yang rusak akibat badai di Roma, New York, AS, 16 Juli 2024. Foto: REUTERS
Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Lembah Mohawk. Sebuah tornado menerjang kota Roma, menghancurkan empat bangunan dan menyebabkan kerusakan parah pada 22 bangunan lainnya. Badai tersebut begitu dahsyat hingga menjatuhkan sebuah pesawat B-52 seberat 83 ton dari landasannya di Pangkalan Angkatan Udara Griffiss.
Setidaknya tiga tornado lainnya dilaporkan di daerah tetangga Hamilton dan Warren, menurut ahli meteorologi NBC5.
Robert Popple, 82, dari desa Canastota, sebelah barat Roma, telah diidentifikasi sebagai pria yang tewas dalam badai tersebut. Seorang tetangga melaporkan bahwa ia sedang pergi untuk memeriksa mobil klasiknya ketika mobil itu tersapu.
Sekitar 300.000 pelanggan di seluruh negara bagian New York tidak mendapatkan listrik pada puncak badai. "Peristiwa cuaca ekstrem ini bukan lagi hal yang aneh. Ini adalah hal yang biasa," kata Gubernur New York Kathy Hochul.
Hong Hanh (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/bao-lam-do-may-bay-b-52-toc-mai-nha-tho-o-new-york-post303922.html






Komentar (0)