Kegiatan tahunan Koran Lao Cai ini mendemonstrasikan etika "Saat minum air, ingatlah sumbernya", "Membalas budi", sehingga menanamkan secara mendalam tradisi dan moralitas bangsa kepada seluruh kader, reporter, dan editor unit agar terus berkarya lebih baik dalam menunjukkan rasa syukur dan membalas budi kepada keluarga yang telah gugur demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air.


Yang menerima bingkisan pada kesempatan ini adalah 7 keluarga polis, antara lain: Ny. Le Thi Nguyen, ibunda seorang martir, berdomisili di Desa Na O; Ny. Le Thi Phi, ibunda seorang martir, berdomisili di Desa Lang Bac; Ny. Pham Thi Dieu, ibunda seorang martir, berdomisili di Desa Trang Nung; Ny. Dao Thi Bat, istri seorang martir, berdomisili di Desa Hang Da; Tn. Tran Xuan Tuyen, seorang cacat perang, berdomisili di Desa Bac Ngam; Tn. Tran Ba Tu, seorang cacat perang, berdomisili di Desa Trang Nung; Tn. Duong Thanh Xuan, orang yang terinfeksi bahan kimia beracun, berdomisili di Desa Lang Bac.


Di tempat-tempat yang dikunjungi, pimpinan Surat Kabar Lao Cai dengan ramah bertanya tentang kesehatan dan kehidupan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sumbangsih besar para tokoh kebijakan, orang-orang berjasa, dan para martir heroik yang telah mengorbankan darah mereka untuk melindungi kemerdekaan dan kebebasan bangsa, serta mempersatukan negara.
Para pemimpin Surat Kabar Lao Cai berharap agar keluarga-keluarga pembuat kebijakan, orang-orang berjasa, dan para prajurit yang cacat perang akan terus mempromosikan tradisi-tradisi revolusioner, menjadi contoh teladan, dan mendorong anak-cucu mereka untuk ikut serta dalam pekerjaan, produksi, belajar, dan bekerja dengan baik, sehingga menjadi faktor-faktor positif di wilayah tersebut.
Sumber






Komentar (0)