Vietnam hanya memiliki satu perwakilan, yaitu Desa Cam Thanh, Distrik Hoi An Dong, Kota Da Nang. Hal ini merupakan hasil upaya para pemimpin pemerintahan dan masyarakat Cam Thanh selama beberapa generasi dalam melestarikan ekosistem dan lanskap di wilayah muara dan pesisir. Hal ini merupakan aset tak ternilai bagi masyarakat Cam Thanh untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
Bertahun-tahun yang lalu, meskipun ada gelombang urbanisasi yang kuat, pemerintah dan mayoritas penduduk Cam Thanh masih gigih memilih untuk sepenuhnya melindungi ekosistem muara pantai, di mana yang paling menonjol adalah hutan bakau.

Tak hanya masyarakat, tanggung jawab melestarikan hutan bakau dan ekosistem muara pesisir Kecamatan Hoi An Dong juga menjadi tugas politik pemerintah daerah di semua tingkatan. Karena melestarikan hutan pesisir dan menjaga kebersihan lingkungan serta lanskap juga merupakan strategi jangka panjang dalam mengembangkan pariwisata hijau, pariwisata berkelanjutan, dan memerangi perubahan iklim.
Bapak Tran Tan Dung, Ketua Komite Rakyat Kelurahan Hoi An Dong, Kota Da Nang, mengatakan: "Kami memandang hal ini sebagai tugas penting untuk menjadikan daerah ini paru-paru hijau. Melestarikan nilai-nilai ekologis lanskap dan hasil dari pohon kelapa air, serta mendorong masyarakat untuk mempromosikan nilai-nilai tersebut dengan cara yang paling bijaksana."

Hutan kelapa Bay Mau dan ekosistem laguna pesisir menjadi tempat berlindung dan perlindungan bagi penduduk Desa Cam Thanh untuk menciptakan banyak keajaiban dalam dua perang perlawanan. Dengan mengedepankan tradisi budaya dan sejarah, penduduk Cam Thanh kini senantiasa menyadari bahwa melestarikan dan memelihara ekosistem lanskap tempat tinggal mereka juga merupakan cara untuk melindungi dan menghormati gelar desa terindah di dunia, yang menjamin kehidupan berkelanjutan bagi mereka.
Sumber: https://vtv.vn/bao-ton-lang-que-duoc-xep-hang-dep-nhat-the-gioi-100251007161352113.htm
Komentar (0)