Lamine Yamal menjadi pusat kontroversi setelah El Clasico. Para pemain Real Madrid berebut untuk memukuli striker muda Barcelona tersebut setelah pertandingan, menciptakan kekacauan. Sebelumnya, Yamal mengejutkan semua orang dengan mengatakan bahwa Real Madrid "berteriak dan mencuri di saat yang bersamaan".

Barcelona mengadakan pertemuan darurat, meminta Yamal untuk mengendalikan pernyataan kontroversialnya (Foto: Getty).
Menurut Diario Sport, Barcelona sangat prihatin dengan pernyataan sembrono Yamal yang dapat memengaruhi tim. Segera setelah pertandingan, Barcelona mengadakan pertemuan darurat dengan perwakilan Yamal, agen super Jorge Mendes.
Kedua belah pihak sepakat untuk memantau wawancara dan aktivitas media sosial pemain kelahiran 2007 tersebut secara ketat guna mencegah pernyataan kontroversial. Diario Sport mengungkapkan: "Klub berharap Yamal pulih sepenuhnya dan mulai menanggapi kritik dengan penampilannya di lapangan, bukan di media sosial atau media."
Namun, dalam konteks Barcelona yang sedang berusaha mencari cara untuk "memadamkan api", Yamal sempat berdebat. Akibatnya, Yamal dan rekan setimnya, Pedri, berhenti mengikuti pemain senior mereka, Dani Carvajal, di media sosial. Hal ini menyebabkan keretakan lebih lanjut di dalam tim Spanyol akibat konflik antara dua kelompok pemain dari Barcelona dan Real Madrid.

Yamal telah berhenti mengikuti seniornya Carvajal di media sosial (Foto: Getty).
Dani Carvajal dianggap sebagai pemicu ketika ia berkata kepada Yamal: "Kamu terlalu banyak bicara. Sekarang lanjutkan bicaramu" setelah laga Clasico. Yamal kemudian mencoba menyerang bek veteran Real Madrid tersebut, tetapi dihentikan oleh Edouardo Camavinga. Beberapa pemain bergegas masuk, bahkan Thibaut Courtois mendorong Yamal dan menunjuk juniornya.
Gelandang Frenkie De Jong kesal dengan cara Carvajal memperlakukan Yamal: “Saya sedang duduk di bangku cadangan dan melihat banyak pemain saling berlarian. Setelah pertandingan, para pemain Real Madrid tiba-tiba berlarian ke Yamal. Sungguh keterlaluan. Carvajal seharusnya bisa berbicara dengan Yamal secara pribadi, daripada memarahinya di lapangan. Jika dia rekan setim Yamal (di tim Spanyol), Carvajal seharusnya berbicara dengan juniornya secara pribadi.”
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/barcelona-hop-khan-lamine-yamal-tiep-tuc-co-hanh-dong-tranh-cai-20251028184324108.htm






Komentar (0)