Dalam pertandingan melawan Barcelona pada 26 Oktober, selain penampilannya yang impresif dalam hal keterampilan, Vinicius juga menarik perhatian dengan menunjukkan kemarahannya ketika ditarik keluar oleh pelatih Alonso pada menit ke-72. Striker Brasil itu langsung menuju terowongan dan terus-menerus berteriak: "Ini selalu saya! Saya akan meninggalkan tim! Sebaiknya saya pergi!".

Vinicius mengungkapkan ketidakpuasannya ketika ia digantikan pada menit ke-72 pertandingan melawan Barcelona pada malam 26 Oktober (Foto: Getty).
Tiga hari setelah keributan seputar El Clasico, bintang Real Madrid Vinicius telah mengeluarkan permintaan maaf yang khidmat dan terbuka atas perilaku pemberontakannya.
"Hari ini, saya ingin meminta maaf kepada seluruh penggemar atas reaksi saya ketika digantikan di El Clasico, seperti yang saya lakukan langsung di sesi latihan hari ini. Saya juga ingin sekali lagi meminta maaf kepada rekan satu tim, klub, dan Presiden," ujar Vincius setelah sesi latihan pada 29 Oktober.
Namun, dalam permintaan maafnya, pemain Brasil itu tidak menyebut nama pelatih Alonso. Langkah ini tidak hanya tidak meredakan situasi, tetapi juga memperparah perselisihan internal di Real Madrid yang semakin serius.
Menurut The Athletic, Vinicius sengaja tidak menyebut pelatih Alonso dalam permintaan maafnya karena merasa sakit hati dengan perlakuan pelatih Spanyol itu.
Dalam 18 pertandingan di bawah asuhan pelatih Alonso, Vinicius hanya bermain penuh 90 menit sebanyak 4 kali dan masuk dari bangku cadangan sebanyak 3 kali. Lebih lanjut, dari 11 kali Vinicius diganti, 7 di antaranya terjadi sebelum menit ke-75, mirip dengan skenario El Clasico baru-baru ini.
Hal ini menyebabkan penyerang berusia 25 tahun itu mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pelatih asal Spanyol itu, sehingga penghapusan nama Alonso dari permintaan maaf tersebut merupakan pesan yang disengaja dan mendalam.

Hubungan antara Vinicius dan pelatih Alonso semakin tegang (Foto: Getty).
Sedangkan untuk Haaland, striker Norwegia itu masih terikat kontrak 10 tahun dengan Man City. Namun, kontrak tersebut memiliki klausul pelepasan khusus yang memungkinkannya untuk pergi jika mengajukan permintaan transfer, sehingga membuka peluang bagi Real Madrid untuk mendekatinya dengan mudah.
Jika kesepakatan berhasil, Haaland akan tetap memainkan peran nomor 9 di lini serang, sementara Kylian Mbappe akan dikembalikan ke posisi favoritnya sebagai pemain sayap kiri.
Di tengah meningkatnya ketegangan internal antara Vinicius dan pelatih Xabi Alonso, Real Madrid dikatakan sedang menyusun rencana cadangan jika bintang Brasil itu meninggalkan tim musim panas mendatang.
Menurut Diario Sport, presiden Real Madrid Florentino Perez sedang mempertimbangkan untuk merekrut Erling Haaland dan siap melepas Vinicius jika konflik tidak dapat diselesaikan. Striker Brasil ini hanya memiliki sisa kontrak 18 bulan dengan Los Blancos, dan sang pemain telah dua kali secara terbuka mengancam akan meninggalkan Bernabeu.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/vinicius-khong-xin-loi-hlv-alonso-real-madrid-muon-mua-haaland-thay-the-20251030131157085.htm






Komentar (0)