Sebelumnya, melalui upaya profesional, para detektif menemukan sejumlah tersangka yang dicurigai terlibat dalam peredaran narkoba ilegal dan merupakan bagian dari jaringan peredaran narkoba antarprovinsi di Kota Lao Cai . Pimpinan Kepolisian Daerah (Polda) menginstruksikan Tim Reserse Narkoba (Polda Kota) untuk berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba (Polda) guna mengerahkan kekuatan dan sumber daya untuk segera menyelidiki, memverifikasi, dan menangkap tersangka yang terkait dengan jaringan ini.

Dengan langkah-langkah profesional dan informasi dari pengintaian, pada tanggal 28 Mei, ada kemungkinan kedua pelaku akan pindah ke kota Lao Cai. Empat tim pengintai dikerahkan ke area-area penting, persimpangan jalan masuk dan keluar kota, serta tempat-tempat yang mungkin dilewati pelaku. Sekitar pukul 21.45 tanggal 28 Mei, satuan tugas Tim Investigasi Narkoba Kepolisian Kota Lao Cai berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kepolisian Daerah (Polda) Lao Cai yang bertugas di Jalan Phan Dinh Giot, Grup 23, Lao Cai, Kota Lao Cai, menemukan dua orang pria duduk di kursi belakang mobil dengan plat nomor 89A - 348.72 dan banyak tanda-tanda mencurigakan. Empat kelompok kerja yang terdiri dari lebih dari 20 tentara mendekat, tiba-tiba melakukan inspeksi, dan menangkap basah dua orang: Pham Van Chien, lahir tahun 1982, tinggal di Desa Do Xa, Kota Yen My, Distrik Yen My, Provinsi Hung Yen ; Luong Quang Tuan, lahir tahun 1990, tinggal di Desa Tu Duong, Kelurahan Ly Thuong Kiet, Distrik Yen My, Provinsi Hung Yen. Barang bukti yang disita di tempat kejadian perkara antara lain sebuah kantong plastik hitam berisi dua bungkus heroin (seberat 695,54 gram).


Pihak berwenang telah membuat berita acara dan membawa kedua tersangka beserta barang bukti ke markas untuk dilakukan penyelidikan dan klarifikasi lebih lanjut.
Di kantor polisi, kedua tersangka mengaku telah membeli dua kue heroin dari seorang pria (asal usul tidak diketahui) dan kemudian membawanya ke Lao Cai untuk dijual kembali. Sebelum mereka sempat mengantarkan narkoba tersebut kepada pembeli, mereka diperiksa dan ditangkap oleh kepolisian.

Badan Reserse Kriminal Kepolisian Daerah telah mengambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan guna melanjutkan penyidikan, klarifikasi dan penanganan terhadap pelaku sesuai ketentuan perundang-undangan.
Sumber
Komentar (0)