Langit malam Ta Xua sangat cemerlang dengan bintang-bintang

Butuh lebih dari 10 kali perjalanan ke Ta Xua untuk menyaksikan momen ini. Di tengah lautan awan Ta Xua yang mengambang, langit malam diterangi oleh Bima Sakti yang cemerlang. Perjalanan ini tak hanya untuk berburu foto, tetapi juga untuk merasakan betapa kecilnya saya di alam semesta yang luas. Tak ada yang lebih indah daripada berdiri di puncak gunung, menunggu saat galaksi yang berkilauan muncul di langit berbintang hingga fajar yang cemerlang, semuanya dalam satu pagi (pukul 02.00-06.30)..." - Itulah pengalaman luar biasa dari anggota Nguyen Trung Hieu di Fanpage Check in Vietnam.

Ta Xua, yang terletak di ketinggian lebih dari 2.800 m di atas permukaan laut, merupakan salah satu puncak gunung tertinggi di Vietnam. Puncak ini terletak di distrik Bac Yen (Son La), berbatasan dengan distrik Tram Tau ( Yen Bai ). Ta Xua berjarak 240 km dari Hanoi, beriklim sejuk sepanjang tahun, dan terkenal sebagai salah satu tempat berburu awan terindah di Vietnam Utara.

Medan Ta Xua berupa jalan sempit dan curam, dengan jurang sedalam ratusan meter di kedua sisinya. Pengunjung dapat mencapai tempat ini dengan sepeda motor atau mobil.

Ta Xua sungguh menawan dengan awan-awannya yang bergulung dan mengambang, saling tumpang tindih berlapis-lapis. Menyaksikan matahari terbit atau terbenam di Ta Xua merupakan pengalaman yang dinikmati banyak orang.

Jika Anda seorang pencinta penjelajahan alam dataran tinggi Barat Laut dan ingin memiliki kesempatan untuk merasakan perburuan awan, Anda tidak akan mau melewatkan surga awan Ta Xua.

Saat matahari di Ta Xua perlahan menghilang di balik pegunungan, memberi jalan kepada bulan, cahaya yang tersisa bersinar merah di lautan awan, menciptakan pemandangan yang romantis sekaligus ajaib, cukup untuk menaklukkan hati para pelancong yang paling menuntut sekalipun.

Namun, Ta Xua bukan hanya tempat ideal untuk berburu awan, tetapi juga untuk melihat Bima Sakti. Jika Anda memilih lokasi yang tepat, pada hari-hari yang dingin, ketika langit lebih tinggi dan lebih cerah, pengunjung akan berkesempatan untuk mengagumi seberkas cahaya redup berwarna putih susu di langit malam.

Momen berdiri di lereng gunung sebelum fajar, menyaksikan seluruh pemandangan alam: di bawah sana, lautan awan menyelimuti lereng gunung, cakrawala di kejauhan, dan langit penuh bintang, adalah momen yang seakan hanya ada di film-film. Untuk mengabadikan gambar Bima Sakti yang jernih, Anda membutuhkan kamera berkualitas baik agar tidak melewatkan momen indah ini.

Foto: Nguyen Trung Hieu

Cek di Vietnam