Awan mengambang "di luar angkasa"
Tran Van Trung (Andy Trung), 29 tahun, adalah seorang fotografer lepas yang tinggal di Hai Phong. Ia dan beberapa temannya yang gemar trekking melakukan perjalanan berburu awan ke Ta Xua (Provinsi Son La). Trung memilih titik pendakian sekitar 2.865 m, yang sepi dan liar, tetapi menawarkan pemandangan yang "luar biasa indah". Sebelum perjalanan, ia dengan cermat meneliti cuaca, kelembapan, dan perbedaan suhu antara siang dan malam – faktor-faktor yang menentukan terbentuknya lautan awan. Ia juga menunggu waktu yang cerah untuk mendapatkan kesempatan mengabadikan langit berbintang. Dari pusat Tram Tau, rombongan Trung berkendara sepeda motor menuju tempat parkir, kemudian melanjutkan perjalanan melalui hutan dan jalan pegunungan untuk mencapai puncak. Rute ini kurang dikenal, tidak termasuk dalam rute wisata populer. "Saat saya berdiri di puncak Ta Xua, saya merasa seperti melangkah keluar dari Bumi. Segala sesuatu di bawah terendam lautan awan tebal, sementara di atas terbentang langit biru kehitaman, tanpa satu pun awan yang menutupinya. Saat itu benar-benar terasa seperti saya melayang di angkasa," ujarnya.
"Kombo" Langka
Trung telah mengunjungi Ta Xua beberapa kali, tetapi ini pertama kalinya ia menjumpai awan tebal dan langit malam berbintang. Siang hari, Ta Xua penuh kehidupan dengan sinar matahari yang lembut dan awan yang bergulung-gulung, tetapi malam harinya terasa sunyi dan dingin, hanya terdengar desiran angin dan dedaunan yang saling beradu di gubuk peristirahatan. Dibandingkan dengan tempat berburu awan lainnya, Ta Xua tergolong 'sulit'. Medannya tinggi, jalur pendakiannya sepi, tetapi karena itu, lanskapnya masih alami, lapisan awannya tebal, dan pemandangannya sangat luas. Menurut sang fotografer, waktu terbaik untuk berburu awan adalah dari akhir musim gugur hingga musim semi, dan di musim panas langit cerah mudah untuk memotret bintang. Pengunjung perlu memeriksa ramalan cuaca dengan saksama, menghindari hari hujan, dan berlatih terlebih dahulu agar terbiasa mendaki dalam waktu lama. Selain itu, setiap orang perlu membawa air minum yang cukup, senter, dan perlengkapan hangat karena suhu di puncak gunung pada malam hari sangat rendah. Pada akhirnya, hal terpenting adalah menghormati alam, tidak meninggalkan apa pun selain jejak kaki dan membawa pulang pengalaman yang benar-benar mengesankan di tengah pegunungan yang megah.
znews.vn
Sumber: https://lifestyle.znews.vn/bien-may-nhu-ra-khoi-trai-dat-o-ta-xua-post1572297.html
Komentar (0)