Ilustrasi: The New York Times
Laporan tersebut menyatakan bahwa, meskipun pasar suplemen protein sedang berkembang, keberadaan logam beracun yang mengkhawatirkan, terutama timbal, dalam produk ini belum berkurang dan malah semakin parah daripada sebelumnya.
Para peneliti menguji 23 bubuk protein dan shake dari berbagai merek populer. Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga produk mengandung kadar timbal yang melebihi batas aman, dengan beberapa sajian melebihi batas asupan harian yang direkomendasikan (0,5 mikrogram). Khususnya, satu produk memiliki kadar logam beracun lebih dari 10 kali lipat dari batas aman.
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa rata-rata kadar timbal dalam produk-produk ini secara signifikan lebih tinggi daripada yang tercatat 15 tahun lalu, sementara jumlah produk dengan kadar logam yang tidak terdeteksi menurun. Khususnya, produk protein nabati memiliki kadar timbal yang jauh lebih tinggi, sembilan kali lebih tinggi daripada susu bubuk (seperti whey) dan dua kali lebih tinggi daripada susu bubuk sapi.
Secara khusus, laporan tersebut menemukan bahwa Vegan Mass Gainer dari Naked Nutrition adalah produk terburuk yang diuji, dengan kandungan timbal hampir dua kali lipat dari produk terburuk yang pernah diuji pada tahun 2010, yaitu hampir 78 mikrogram per sajian.
Berdasarkan hasil ini, Consumer Reports menyarankan agar konsumen benar-benar menghindari produk protein Mass Gainer dari Naked Nutrition (yang mengandung 77,7 µg timbal, setara dengan 1.570% dari batas aman harian) dan Huel's Black Edition (yang mengandung 6,3 µg timbal, setara dengan 1.290% dari batas aman harian).
Selain itu, produk berbasis tanaman seperti Garden's Life Sport Organic dan Momentous, jika digunakan pada tingkat yang melebihi batas aman timbal sebesar 400% hingga 600%, juga harus dibatasi hingga maksimum sekali seminggu.
Laporan tersebut juga menemukan bahwa Carnivor Mass dari Muscle Meds adalah satu-satunya produk protein non-nabati yang melebihi batas timbal CR sebesar 200 persen. Enam bubuk nabati, lima produk berbasis susu, dan satu produk berbasis daging sapi semuanya melebihi batas timbal.
Timbal adalah logam beracun yang terbentuk secara alami di kerak bumi. Paparan timbal dalam kadar tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping serius seperti tekanan darah tinggi, masalah kardiovaskular, kerusakan ginjal, dan terutama efek negatif pada perkembangan janin serta peningkatan risiko kelahiran prematur jika ibu hamil terpapar logam ini.
Menurut VNA
Sumber: https://baohaiphong.vn/canh-bao-ham-luong-chi-nguy-hiem-trong-nhieu-san-pham-protein-523684.html
Komentar (0)