Insiden ini terjadi baru-baru ini di lapangan sepak bola sebuah sekolah bernama Ban Pang Huai Chomphu di Thailand, saat pertandingan antara dua tim, Ueang Fah A dan Creative FC, dalam Piala Terbuka Pang Ai.

Wasit Siwakorn Singthana dipukuli di lapangan di Thailand dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi (Foto: Siam Sport).
Saat pertandingan semakin sengit, seorang pemain Ueang Fah A tiba-tiba menendang lawannya. Tindakan pemain ini langsung membuatnya mendapat kartu merah dari wasit Siwakorn Singthana, yang kemudian mengusirnya keluar lapangan. Saat menyadari akan diusir keluar lapangan, pemain tersebut langsung berlari dan memukul wasit. Kejadian ini mengejutkan semua orang yang hadir di lapangan.
Para pemain dari kedua tim terpaksa turun tangan. Perlu diketahui bahwa pertandingan ini disiarkan langsung di beberapa platform media sosial. Platform-platform ini terpaksa segera menghentikan siaran langsung untuk mencegah penyebaran perilaku buruk tersebut kepada para siswa dan anak-anak.
Wasit Siwakorn Singthana adalah seorang wasit di Thai-League 3 (sistem liga sepak bola profesional di Thailand). Segera setelah insiden tersebut, Bapak Siwakorn Singthana dibawa untuk pemeriksaan medis dan dilaporkan ke polisi.
Insiden ini kembali menimbulkan kekhawatiran tentang perilaku buruk yang semakin sering muncul di lapangan sepak bola Thailand saat ini. Banyak kasus pemain menyerang wasit, pemain Thailand semakin sering menggunakan trik saat bermain, dan semakin sulit mengendalikan perilaku mereka di lapangan.
Salah satu perkelahian paling terkenal yang melibatkan sepak bola Thailand dalam beberapa tahun terakhir adalah insiden di mana serangkaian pemain Thailand berkelahi dengan pemain Indonesia, dalam pertandingan final SEA Games ke-32, yang berlangsung pada bulan Mei 2023, di Stadion Olimpiade di Phnom Penh (Kamboja).
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/be-boi-cua-bong-da-thai-lan-cau-thu-danh-dong-nghiep-lan-trong-tai-20250804115401389.htm
Komentar (0)