Pada pagi hari tanggal 6 November, banyak kelompok di provinsi An Giang terus menyebarkan gambar seorang gadis berusia 3 tahun dengan banyak memar di sekujur tubuhnya, wajah bengkak, dan bekas gigitan di punggungnya.
Melalui penyelidikan wartawan, Ibu X. (di kecamatan Tay Yen, provinsi An Giang), ibu gadis tersebut, adalah orang yang mengunggah gambar di atas di media sosial.

Memar dengan bekas gigitan di punggung putri Ibu X. (Foto: Disediakan oleh keluarga gadis itu).
Menurut unggahan Ibu X, pada sore hari tanggal 4 November, ia menyekolahkan putrinya di Taman Kanak-kanak Tay Yen (Dusun Thu Nhut, Kelurahan Tay Yen). Pukul 13.00 di hari yang sama, ketika ia menjemput putrinya, ia mendapati putrinya memiliki banyak luka di sekujur tubuhnya, beserta bekas-bekas merah yang tampak seperti bekas gigitan.
Berbicara kepada wartawan, Ibu X mengatakan keluarganya bekerja sama dengan polisi komune.
Terkait insiden tersebut, Bapak Huynh Van Dan, Ketua Komite Rakyat Komune Tay Yen, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di komune tersebut. Menurut ketua komite, gadis tersebut kemungkinan "dipengaruhi secara fisik" oleh teman-teman sekelasnya.

Wajah, lengan dan kaki gadis itu bengkak dan memar (Foto: Disediakan oleh keluarga gadis itu).
Pak Dan mengatakan bahwa pihak sekolah dan orang tua gadis tersebut telah membawanya untuk pemeriksaan kesehatan. Pihak berwenang setempat telah memerintahkan instansi terkait untuk mengklarifikasi masalah ini dan meminta guru penitipan anak untuk menulis laporan tentang insiden tersebut.
"Kami telah mengundang orang tua dari anak-anak yang terlibat untuk bertemu guna berdamai dan menemukan solusi yang tepat. Setelah kami menerima hasilnya, kami akan memberikan informasi lebih lanjut tentang kasus ini," ujar Bapak Dan.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/be-gai-3-tuoi-bi-nhieu-vet-bam-tim-dau-rang-tren-nguoi-sau-gio-hoc-20251106111606198.htm






Komentar (0)