
Ibu pasien bercerita bahwa saat bermain dengan saudara-saudaranya, anaknya mengira biji-biji itu permen dan memasukkannya ke mulut untuk dimakan. Malam itu, melihat anaknya muntah-muntah dan perutnya kembung, keluarganya segera membawanya ke rumah sakit.
Di Rumah Sakit Anak Nasional, dokter dari unit gawat darurat dan unit antiracun melakukan pemeriksaan, rontgen, dan USG, yang menunjukkan tanda-tanda obstruksi usus. Setelah konsultasi, tim bedah memutuskan untuk melakukan operasi darurat pada anak tersebut.
Dr. Nguyen Duc Thuong, Wakil Kepala Departemen Bedah Perawatan Intensif, Rumah Sakit Anak Nasional, mengatakan: "Selama operasi, dokter bedah menentukan adanya empat partikel yang mengembang di usus halus, yang menyebabkan obstruksi usus total. Tim berhasil mengangkat semua partikel yang mengembang ini. Untungnya, pasien terdeteksi dan dioperasi tepat waktu, sehingga ususnya tidak perlu diangkat."
Setelah operasi, anak tersebut dipantau di Unit Perawatan Intensif Bedah. Saat ini, kondisi kesehatan anak stabil, sadar, pernapasan, dan hemodinamik normal, dan diperkirakan ia akan dipulangkan dalam beberapa hari ke depan.

Menurut dokter, es loli adalah mainan populer bagi anak-anak, terbuat dari manik-manik plastik kecil, berdiameter sekitar 2-5 mm, dengan banyak warna cerah.
Bila direndam dalam air, manik-manik ini dapat membengkak hingga puluhan hingga ratusan kali ukuran aslinya, sehingga menciptakan gambar menarik yang menarik perhatian anak-anak.
Namun, biji popcorn menimbulkan banyak risiko kesehatan potensial bagi anak-anak, terutama risiko penyumbatan usus, mati lemas, atau kerusakan pencernaan jika anak-anak secara tidak sengaja menelannya.
Dokter Thuong menambahkan bahwa manik-manik yang mengembang pada dasarnya merupakan jenis polimer super-absorben. Meskipun sifatnya tidak beracun, banyak jenisnya dicampur dengan pewarna atau bahan kimia selama proses pembuatan untuk menghasilkan warna, yang dapat beracun atau mengiritasi anak-anak.
Selain itu, karena daya serap airnya yang kuat, biji ini akan membengkak di usus ketika tertelan, sehingga mudah menyebabkan obstruksi usus. Banyak kasus serupa telah tercatat di Vietnam dan di seluruh dunia .
Dokter menyarankan agar orang tua memilih mainan yang aman dan sesuai usia serta mengawasi anak-anak mereka dengan cermat. Jika seorang anak tidak sengaja menelan popcorn, meskipun tidak menunjukkan gejala apa pun, orang tua tetap harus membawanya ke fasilitas medis untuk diperiksa dan mendapatkan perawatan yang tepat waktu.
Sumber: https://nhandan.vn/be-trai-14-thang-tuoi-bi-tac-ruot-vi-nuot-hat-no-post919769.html






Komentar (0)