Pada tanggal 3 Januari, Komite Rakyat Distrik 15 (Distrik Tan Binh, Kota Ho Chi Minh) mengumumkan pencarian orang tua biologis bagi bayi baru lahir yang terlantar di daerah tersebut.

z5036135914545 c1cb1242dcb09503cf293966e278180a.jpg
Bayi yang baru lahir ditemukan terlantar di dalam tas. Foto: MC

3 hari yang lalu, sekitar pukul 5:15 pagi, seorang warga yang sedang berolahraga pagi di jalan Truong Chinh (bangsal 15) menemukan tas tangan berwarna biru.

Saat memeriksa, orang ini menemukan bayi baru lahir di dalam sehingga ia menelepon pihak berwenang.

Setelah diperiksa, bayi baru lahir yang terlantar itu adalah bayi laki-laki, berusia sekitar 3 hari, dengan berat 3 kg dan panjang 50 cm. Bayi laki-laki itu dibungkus dengan syal merah, sarung tangan putih, topi putih, dan pakaian putih berpinggiran biru. Di dalamnya terdapat sebuah catatan tertulis, dan dimasukkan ke dalam tas travel berwarna hijau.

Anak laki-laki itu kemudian dibawa ke pos kesehatan bangsal untuk mendapatkan perawatan kesehatan.

Komite Rakyat Kelurahan 15 menyatakan bahwa setelah 7 hari sejak tanggal pengumuman, jika orang tua kandung anak tersebut tidak ditemukan, pihak berwenang kelurahan akan melanjutkan proses hukum sesuai hukum. Jika ada yang mengetahui informasi tentang orang tua kandung anak tersebut, harap segera melapor kepada Komite Rakyat Kelurahan 15 untuk diselesaikan.

Seorang pemilik rumah di Saigon menemukan mayat bayi yang baru lahir di dalam sebuah koper.

Pemilik deretan kamar sewaan di distrik Go Vap, Kota Ho Chi Minh terkejut saat menemukan sebuah koper berisi tubuh bayi baru lahir yang sedang membusuk.