Ibu Nguyen Thi Tam (73 tahun, di komune Cat Tuong) telah terlibat dalam profesi pembuatan topi kuda Phu Gia selama 60 tahun - Foto: LAM THIEN
Menurut Bapak Ta Xuan Chanh - Direktur Departemen Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Binh Dinh, di antara desa kerajinan tradisional di Provinsi Binh Dinh yang termasuk dalam inventarisasi warisan budaya takbenda, desa topi kuda Phu Gia menempati posisi yang cukup penting.
Sejak lama, masyarakat Binh Dinh sangat bangga dengan citra topi kerucut berbentuk kuda yang terkenal di Utara dan Selatan. Secara historis, sejak zaman Kaisar Quang Trung, topi ini telah dikaitkan dengan pasukan Tay Son yang lincah.
"Melalui pasang surut waktu, topi tidak hanya digunakan untuk melindungi kepala dari hujan dan matahari, tetapi juga merupakan kerajinan tangan yang unik. Gambar topi kuda membawa identitas budaya tradisional masyarakat Binh Dinh," ungkap Bapak Chanh.
Lebih lanjut, Bapak Chanh menambahkan, "Ke depannya, Dinas PUPR akan berkoordinasi secara proaktif dengan instansi terkait untuk memberikan masukan dalam penyusunan rencana perlindungan dan promosi nilai kerajinan tradisional, yaitu anyaman topi kuda Phu Gia di Kecamatan Cat Tuong."
Inilah kekayaan budaya yang kaya akan nilai-nilai kemanusiaan, yang mempunyai arti penting bagi pengembangan pariwisata , serta menjadikan kegiatan pariwisata semakin beragam.
Ibu Nguyen Thi Tam (73 tahun, di desa Phu Gia) mengatakan dia telah menekuni profesi ini sejak dia masih kecil.
Pekerjaan ini membutuhkan banyak tenaga dan waktu tetapi pendapatannya rendah, sehingga banyak orang berhenti.
"Kami sangat senang bahwa desa kerajinan tradisional tenun topi kuda Phu Gia telah diakui sebagai warisan budaya takbenda nasional.
Dulu, kami mewariskan profesi ini kepada anak cucu kami, tetapi minat mereka lebih rendah dibandingkan generasi kami. Saya sangat berharap pemerintah memperhatikan pelestarian dan pengembangan profesi ini karena ini adalah hasil karya leluhur kami," ungkap Ibu Tam.
Desa kerajinan tenun topi kuda tradisional Phu Gia terletak di desa Phu Gia, kecamatan Cat Tuong, dan berusia lebih dari 300 tahun.
Saat ini, di Kelurahan Cat Tuong, terdapat sekitar 120 rumah tangga yang masih membuat topi kuda. Dahulu, hanya raja dan pejabat istana yang diizinkan mengenakan topi ini.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)