Sputnik News melaporkan bahwa pada 11 Mei, pemimpin wilayah yang dikuasai Rusia di provinsi Kharkov, Vitaly Ganchev, mengatakan bahwa tentara Ukraina sedang mundur di wilayah ini, sementara pasukan Rusia sedang maju.
| Prajurit Brigade Artileri Terpisah ke-148 Pasukan Serangan Udara Ukraina menembakkan howitzer M777 ke arah pasukan Rusia di dekat garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina, 1 Mei. (Sumber: Reuters) | 
Sebelumnya pada hari itu, menurut Reuters , Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukannya telah menguasai lima desa perbatasan di provinsi Kharkiv Ukraina, tempat Moskow melancarkan serangan pada 10 Mei.
Pada konferensi pers, kementerian mengatakan pasukan Rusia telah menguasai desa Pletenivka, Ohirtseve, Borysivka, Pylna dan Strilechna, yang semuanya terletak tepat di perbatasan dengan provinsi Belgorod Rusia.
Selain itu, tentara Rusia juga menguasai desa Keramik di wilayah yang memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk di Ukraina timur, sebuah wilayah di mana Moskow telah membuat kemajuan yang lambat namun pasti dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, di jejaring sosial X, jurnalis Jerman Julian Repke mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina (VSU) membutuhkan 250.000 tentara.
"Kiev tidak hanya membutuhkan lebih banyak senjata berkualitas tinggi, tetapi juga setidaknya 250.000 tentara baru untuk mencegah kemunduran berkelanjutan," tulis jurnalis Repke. Menurutnya, VSU saat ini sedang menghadapi situasi sulit di garis depan.
Sebelumnya, jurnalis Repke mencatat bahwa tentara VSU tidak menggunakan kendaraan lapis baja, melainkan tergesa-gesa mundur dari pangkalan melalui “lapangan terbuka” dan “di siang bolong”.
Dalam perkembangan lain, pada 11 Mei, surat kabar Jerman Welt melaporkan bahwa delapan negara anggota Uni Eropa (UE) menolak menandatangani perjanjian keamanan bilateral dengan Ukraina, termasuk Slovakia, Hongaria, Kroasia, Bulgaria, Siprus, Irlandia, Austria, dan Malta.
Swiss dan Turki, yang bukan anggota Uni Eropa, “juga tidak ingin merundingkan perjanjian keamanan dengan Kiev,” kata surat kabar tersebut.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa 27 negara anggota Uni Eropa telah menyepakati dokumen jaminan keamanan untuk Ukraina, yang mencakup dukungan politik , militer, dan ekonomi bagi negara tersebut. Saat ini, proyek tersebut sedang dibahas dengan Kiev.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/tinh-hinh-ukraine-binh-si-rut-lui-o-kharkov-nga-kiem-soat-them-6-ngoi-lang-10-nuoc-chau-au-khong-muon-lam-dieu-nay-voi-kiev-271001.html




![[Foto] Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri Upacara Penghargaan Pers Nasional ke-5 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemborosan, dan negativitas](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761881588160_dsc-8359-jpg.webp)

![[Foto] Da Nang: Air berangsur surut, pemerintah daerah memanfaatkan pembersihan](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761897188943_ndo_tr_2-jpg.webp)



































































Komentar (0)