Bisakah Bitcoin Kembali ke $110.000 pada Akhir Tahun?

Penurunan dari puncak bersejarah $126.000 pada bulan Oktober telah menyebabkan fluktuasi yang kuat dalam sentimen investor, tetapi sinyal baru dari kebijakan moneter AS membantu menstabilkan pasar.

Ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan Desember melonjak menjadi 70% per 23 November, naik dari kurang dari 40% sehari sebelumnya, menurut perangkat FedWatch CME. Langkah ini didorong oleh komentar Presiden The Fed New York, John Williams, bahwa suku bunga dapat disesuaikan ke tingkat yang lebih netral tanpa merugikan pasar tenaga kerja dan tetap memastikan inflasi terkendali di angka 2%.

Banyak ahli meyakini bahwa penurunan hampir 40% dalam bitcoin selama sebulan terakhir bukan disebabkan oleh faktor internal, tetapi terutama disebabkan oleh pengaruh eksternal seperti berita tentang tarif, dolar AS yang lebih kuat, dan perintah likuidasi paksa di pasar yang sangat bergantung pada leverage.

CEO Nicholas Roberts-Huntley mengatakan ini adalah periode "perombakan" yang diperlukan, membantu pasar menjadi lebih sehat. Ia memperkirakan Bitcoin dapat pulih dan berfluktuasi di kisaran 95.000-110.000 dolar AS pada akhir tahun, dan bahkan dapat meningkat tajam jika kondisi makro menguntungkan.

Di sisi yang lebih hati-hati, Bapak Andreas Brekken berpendapat bahwa pasar bearish sebenarnya telah dimulai sejak akhir tahun 2024, dan siklus pertumbuhan baru baru akan muncul pada kuartal pertama tahun 2026. Namun, beberapa analis memperkirakan berakhirnya program pengetatan kuantitatif The Fed pada 1 Desember akan menjadi dorongan penting.

Pakar Robert Le yakin bahwa puncak baru-baru ini mungkin hanya "titik tengah" siklus dan pasar masih meremehkan potensi pertumbuhan bitcoin dalam periode menjelang tahun 2026.

Sumber: https://vtv.vn/bitcoin-co-the-tro-lai-vung-110000-usd-vao-cuoi-nam-100251124151801862.htm