Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengirimkan survei tentang penerimaan universitas tahun 2026 kepada delegasi dari lebih dari 200 universitas dan akademi di Konferensi Pendidikan Tinggi yang diadakan pada pagi hari tanggal 18 September.
Profesor Nguyen Tien Thao, Direktur Departemen Pendidikan Tinggi (Kementerian Pendidikan dan Pelatihan), mengatakan konferensi tersebut akan membahas sejumlah isu terkait penerimaan mahasiswa baru. Khususnya, pada tahun 2025, dengan 17 jalur penerimaan, jumlah tersebut masih sangat besar.

Dari jumlah tersebut, persentase penggunaan metode pertimbangan prestasi akademik sebesar 42,4%; persentase penggunaan metode pertimbangan nilai ujian kelulusan SMA sebesar 39,1%; dan sisanya metode lainnya sebesar 18,5%.
"Kami mengajukan pertanyaan kepada para delegasi bahwa metode pertimbangan transkrip SMA memiliki banyak dampak pada hasil penerimaan dan capaian pembelajaran. Sudah saatnya bagi kita untuk melihat ke belakang dan mempertimbangkan apakah kita perlu terus mempertimbangkan transkrip SMA di masa mendatang atau tidak?", ujar Profesor Thao.
Masalah kedua, menurut Bapak Thao, adalah dari 849.544 kandidat terdaftar, terdapat total 7,6 juta permintaan penerimaan, yang jumlahnya sangat besar. "Teknologi informasi masih bisa mengatasinya, tetapi masalahnya adalah kita akan menyebabkan pemborosan jika kandidat mendaftarkan terlalu banyak permintaan yang tidak spesifik," kata Bapak Thao.
Direktur Departemen Pendidikan Tinggi mengatakan bahwa pada tahun 2025, 16 universitas mengalami kesalahan operasional, dan terdapat masalah teknis dalam penentuan nilai ambang batas, yang memengaruhi hampir 1.000 calon mahasiswa baru untuk penerimaan universitas pada tahun 2025. Namun, hingga saat ini, semua calon mahasiswa telah mengonfirmasi penerimaan mereka pada jalur pendaftaran atau jalur selanjutnya jika mereka benar-benar diterima. "Namun, hal ini juga memengaruhi perguruan tinggi lain dan jumlah calon mahasiswa yang mengalami masalah," ujar Bapak Thao.
Mengenai skala pelatihan, Bapak Thao mengatakan bahwa pada tahun ajaran 2024-2025, akan dibuka 404 program pelatihan baru. Skala pelatihan universitas adalah 2.528.519, mulai dari penuh waktu hingga paruh waktu dan pembelajaran jarak jauh (di mana sistem penuh waktu berjumlah 2.245.369 mahasiswa).
Sumber: https://vietnamnet.vn/bo-gd-dt-lay-y-kien-bo-xet-tuyen-sinh-bang-hoc-ba-2443774.html






Komentar (0)