Kementerian Luar Negeri Vietnam berbicara tentang konflik antara Israel dan Hamas
Báo Dân trí•08/10/2023
(Dan Tri) - Vietnam mengimbau pihak-pihak terkait untuk menahan diri, tidak mengambil tindakan yang memperumit situasi, dan segera melanjutkan perundingan untuk menyelesaikan perselisihan melalui langkah-langkah damai .
Pada 8 Oktober, pers meminta juru bicara Kementerian Luar Negeri untuk memberikan tanggapan Vietnam terhadap eskalasi konflik antara Hamas dan Israel. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang menyatakan bahwa Vietnam memantau dengan saksama dan sangat prihatin dengan eskalasi kekerasan antara Hamas dan Israel, yang telah mengakibatkan banyak korban sipil. "Kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk menahan diri, tidak mengambil tindakan yang memperumit situasi, dan segera melanjutkan negosiasi untuk menyelesaikan perselisihan melalui cara damai, berdasarkan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang relevan, dengan tetap menjamin keselamatan dan kepentingan sah warga sipil," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri.
Mobil terbakar habis di Israel setelah serangan Hamas pada pagi hari tanggal 7 Oktober (Foto: AFP).
Sebelumnya, pada 7 Oktober dini hari (waktu setempat), orang-orang bersenjata Palestina menyusup ke Israel selatan dan ribuan roket ditembakkan dari Jalur Gaza dalam serangan mendadak oleh Hamas. Serangan itu terjadi setelah berminggu-minggu ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Israel yang bergejolak dengan Jalur Gaza dan setelah pertempuran sengit di Tepi Barat yang diduduki Israel. CNN mengutip seorang pejabat Israel yang mengatakan pada 8 Oktober bahwa jumlah korban tewas di Israel telah meningkat menjadi setidaknya 300 setelah serangan mendadak hari Sabtu dari Hamas. Menurut media Israel, lebih dari 1.500 lainnya terluka dalam baku tembak yang pecah di lebih dari 20 lokasi di dalam wilayah yang dikuasai Israel. Ini dianggap sebagai serangan paling intens terhadap Israel dalam beberapa dekade. Di Gaza, pejabat kesehatan mencatat lebih dari 230 kematian dan 1.600 luka-luka. Menurut Kedutaan Besar Vietnam di Israel, sejauh ini, warga negara Vietnam, termasuk komunitas Vietnam di Israel, pejabat dalam perjalanan bisnis dan turis Vietnam, masih aman.
Komentar (0)