Surat Edaran Nomor 43 yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2026, mengatur bahwa puskesmas, kecamatan, dan desa memiliki 22 kelompok tugas dan wewenang, seperti: pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat; pemeriksaan dan pengobatan; perlindungan dan perawatan ibu dan anak, pemeliharaan kesehatan reproduksi; pencegahan keracunan makanan; penyuluhan kesehatan pranikah, penyuluhan pemeriksaan pranatal, pemeriksaan bayi baru lahir; pemberian pelayanan perlindungan sosial... dan masih banyak tugas lainnya.
Secara khusus, Surat Edaran 43 juga mengatur tentang pimpinan puskesmas, yaitu: direktur dan wakil direktur yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Musyawarah Desa atau Kecamatan.

Memimpin konferensi tersebut, Menteri Kesehatan Dao Hong Lan menyatakan bahwa setelah penggabungan unit administratif selesai, negara akan memiliki 3.321 puskesmas, kecamatan, dan zona khusus. Atas dasar tersebut, Surat Edaran 43 dikeluarkan untuk memastikan penyatuan fungsi, tugas, dan struktur organisasi puskesmas sebagai jalur pelayanan kesehatan primer yang paling dekat dengan masyarakat.
Bersamaan dengan itu, dengan mewujudkan kebijakan yang menjadikan pengobatan preventif dan pelayanan kesehatan primer sebagai landasan, masyarakat akan memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan bermutu dan pengelolaan kesehatan komprehensif langsung di puskesmas setingkat kecamatan.

Di titik-titik pertemuan, perwakilan Dinas Kesehatan provinsi dan kota menyampaikan bahwa Surat Edaran 43 akan berkontribusi pada peningkatan efektivitas pengelolaan negara, peningkatan kapasitas profesional pelayanan kesehatan tingkat akar rumput, dan sekaligus menciptakan kondisi bagi puskesmas untuk lebih baik dalam menjalankan peran sebagai "penjaga gerbang" dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Selain itu, beberapa pendapat lokal juga memiliki kekhawatiran tentang daftar posisi pekerjaan, standar kepegawaian, dan kepegawaian departemen stasiun kesehatan; pembelian terpusat, dan penandatanganan kontrak pembayaran asuransi kesehatan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/bo-nhiem-giam-doc-tram-y-te-thuoc-tham-quyen-chu-tich-ubnd-xa-phuong-dac-khu-post825817.html






Komentar (0)