Baru-baru ini, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD) telah mengirimkan dokumen kepada Komite Rakyat provinsi Ca Mau mengenai penanganan sengketa wilayah penangkapan ikan di perairan provinsi Ca Mau.
Dokumen tersebut secara gamblang menyebutkan bahwa dengan memahami informasi situasi setempat terkait kepatuhan nelayan terhadap peraturan perundang-undangan terkait sengketa wilayah penangkapan ikan di perairan Provinsi Ca Mau yang telah dan sedang berlangsung sangat rumit dan serius, serta menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda nelayan, maka perlu segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan.
Percepat penyelidikan, verifikasi, dan penanganan yang tegas terhadap subjek sesuai hukum untuk segera mencegah dan menghentikan pelanggaran (Foto: Huu Thang).
Untuk membantu para nelayan merasa aman dalam mengeksploitasi produk perairan di laut, memastikan keselamatan bagi orang dan kapal penangkap ikan, dan secara tegas menegakkan peraturan perundang-undangan, terutama dalam konteks seluruh negara yang berfokus pada upaya pencabutan kartu kuning Komisi Eropa (EC) dalam memberantas IUU fishing, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan meminta Komite Rakyat provinsi Ca Mau untuk memperhatikan dan melaksanakan sejumlah konten.
Pertama, memerintahkan kepada Pemerintah Daerah untuk mempercepat penyidikan, pemeriksaan, dan penanganan secara tegas terhadap pelanggaran sesuai ketentuan hukum, sehingga pelanggaran dapat segera dicegah dan dihentikan.
Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan telah meminta Provinsi Ca Mai untuk memfokuskan sumber daya dan memperkuat patroli, inspeksi, dan pengendalian di wilayah dan daerah penangkapan ikan yang sering terjadi sengketa belakangan ini. Inspeksi dan pengendalian kapal penangkap ikan dan perikanan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan tentang wilayah operasi dan alat tangkap yang diizinkan.
Pada saat yang sama, perkuat upaya propaganda dan edukasi serta tingkatkan kesadaran nelayan. Bimbing nelayan untuk mengorganisir penangkapan ikan dalam kelompok dan tim agar dapat segera saling mendukung, serta bimbing langkah-langkah untuk memerangi dan melaporkan kejahatan saat menangkap ikan di laut .
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)