Bulgaria dan Rumania, keduanya anggota Uni Eropa (UE) sejak 2007, ditolak aksesinya ke wilayah Schengen yang luas di Eropa pada akhir 2022, menurut AFP. Lebih dari 400 juta warga negara, serta pemegang visa Schengen, dapat bepergian bebas di dalam blok tersebut tanpa pemeriksaan perbatasan.
Upaya Bulgaria dan Rumania untuk bergabung dengan Schengen awalnya ditentang oleh Austria, yang telah mengeluh selama bertahun-tahun bahwa mereka harus menyerap sejumlah besar migran tidak berdokumen karena perbatasan mereka dengan dunia luar tidak dijaga dengan baik.
Truk-truk berbaris untuk melewati perbatasan Giurgiu-Ruse antara Rumania dan Bulgaria
Menurut pernyataan Dewan Eropa, 27 negara anggota Uni Eropa sepakat pada 30 Desember untuk mencabut kontrol di perbatasan udara dan laut kedua negara mulai 31 Maret 2024. Negosiasi pembukaan perbatasan darat akan dilanjutkan tahun depan.
Komisi Eropa menyambut baik bergabungnya Bulgaria dan Rumania ke dalam Schengen, setelah 12 tahun negosiasi. "Perluasan wilayah Schengen akan memperkuat Uni Eropa sebagai sebuah serikat, baik secara internal maupun internasional," demikian pernyataan Komisi Eropa.
Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan ini adalah "momen bersejarah". "Hari ini adalah hari yang membanggakan bagi Bulgaria dan Rumania... Keduanya pantas mendapatkannya. Mereka akan memperkuat Schengen," ujarnya dalam sebuah unggahan di media sosial.
Bulgaria dan Rumania juga memuji keputusan tersebut. Menurut CNN, Menteri Luar Negeri Rumania Luminita Odobescu menulis di X (sebelumnya Twitter): "Ini merupakan pencapaian penting bagi rakyat Rumania. Kami berterima kasih kepada semua mitra dan lembaga Uni Eropa atas dukungan mereka. Rumania tetap berkomitmen untuk membangun kawasan Schengen yang kuat dan aman."
Presiden Rumania Klaus Iohannis menggemakan pernyataan menteri luar negeri negaranya, dengan mengatakan kepada X bahwa ini adalah "perkembangan penting yang melayani kepentingan rakyat Rumania".
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Bulgaria Mariya Gabriel menegaskan bahwa "hari ini Schengen akan menjadi lebih kuat bagi Bulgaria dan Rumania".
Wilayah Schengen didirikan pada tahun 1985 dan mencakup 23 dari 27 negara anggota Uni Eropa, serta negara-negara tetangganya, yaitu Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein. Selain Bulgaria dan Rumania, dua negara anggota Uni Eropa yang belum tergabung dalam wilayah Schengen adalah Siprus dan Irlandia – keduanya merupakan negara kepulauan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)