Langkah maju yang penting dalam pengobatan regeneratif di Vietnam

Pada konferensi tentang imunoterapi yang diselenggarakan oleh Nichi-In Center for Regenerative Medicine (Jepang), Profesor, Dr. Nguyen Thanh Liem, Direktur Institut Teknologi Sel Punca dan Gen Vinmec, mengumumkan hasil setelah bertahun-tahun menerapkan imunoterapi yang ditingkatkan autologus (AIET) dalam pengobatan kanker di Vietnam.

Suatu tahap dalam proses proliferasi sel imun di Vinmec.

AIET menggunakan sel imun sehat pasien sendiri, termasuk sel NK dan limfosit T autolog. Sebanyak 100 ml darah akan diambil dari pasien, diproses, dikultur di laboratorium, dan hasilnya akan dikembalikan kepada pasien. Setiap pasien mungkin memerlukan 2 hingga 6 siklus perawatan, tergantung pada perkembangan dan stadium kanker.

Di Vinmec, penggunaan AIET sebagai terapi tambahan yang dikombinasikan dengan pengobatan standar telah terbukti meningkatkan efektivitas pengobatan sebesar 20 hingga 30% dan secara signifikan meningkatkan harapan hidup pasien dengan berbagai jenis kanker. Hasil dua uji klinis menunjukkan bahwa harapan hidup pasien kanker kolorektal meningkat rata-rata 14,3 bulan; untuk kanker paru-paru dan hati, peningkatannya mencapai 18,7 bulan.

Pasien tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga hidup lebih baik. Lebih dari 100 pasien (dengan kanker payudara, ovarium, tiroid, dan kepala-leher stadium lanjut) yang berpartisipasi dalam perawatan ini melaporkan nafsu makan yang baik, tidur nyenyak, berkurangnya rasa lelah dan depresi, serta peningkatan aktivitas fisik. Khususnya, karena mereka menggunakan sel autologus, hampir tidak ada efek samping yang ditemukan. Keberhasilan AIET merupakan langkah maju yang penting bagi pengobatan regeneratif di Vietnam, bidang yang dianggap sebagai "kunci" untuk memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup manusia.

Sumber: https://nhandan.vn/buoc-tien-quan-trong-cua-y-hoc-tai-tao-viet-nam-post917660.html