Pada tanggal 12 November, Rumah Sakit Anak Gia Lai mengumumkan bahwa mereka baru saja menerima dan merawat pasien berusia 4 tahun dengan gigi yang tumbuh di rongga hidungnya.
Tim bedah mengangkat gigi yang impaksi dari rongga hidung pasien di Rumah Sakit Anak Gia Lai (Foto: Rumah Sakit Anak Gia Lai).
Oleh karena itu, pasien tersebut bernama NDC (4 tahun, tinggal di distrik Duc Co, provinsi Gia Lai). Sebelumnya, keluarga anak C menemukan bahwa anak tersebut mengalami sakit hidung dan pilek di sisi kanan hidung dalam waktu yang lama. Pasien dibawa ke rumah sakit pada tanggal 9 November. Pasien telah dirawat di berbagai tempat tetapi penyakitnya tidak kunjung membaik. Melalui pemeriksaan, ditemukan adanya massa keras yang menonjol dari rongga hidung kanan dan kepadatan keras di dasar hidung kanan.
Pasien diresepkan endoskopi yang dikombinasikan dengan CT scan, dan dokter memastikan adanya gigi yang tumbuh ke atas, yang letaknya tidak tepat di hidung pasien. Hal ini juga menjadi penyebab hidung berair sebelah kanan yang berkepanjangan pada pasien.
Segera setelah menemukan kasus langka pasien dengan gigi terbalik, dokter di Rumah Sakit Anak memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan gigi "terbalik" tersebut.
Oleh karena itu, pasien dibius dengan intubasi endotrakeal. Tim spesialis THT, bekerja sama dengan ahli bedah maksilofasial di Rumah Sakit Anak Gia Lai, berhasil melakukan operasi pencabutan gigi. Setelah operasi, pasien sehat, tidak mengalami mimisan, dan segera dipulangkan.
Menurut pimpinan Rumah Sakit Anak Gia Lai, gigi yang tumbuh di hidung merupakan kasus yang sangat langka. Dalam literatur medis, hanya ada 23 kasus gigi yang tumbuh di lubang hidung yang tercatat dalam periode 1959 hingga 2008. Kasus ini jarang terjadi di Vietnam.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/ca-benh-hi-huu-tre-4-tuoi-moc-rang-trong-khoang-mui-192231112132800413.htm
Komentar (0)