Menurut informasi dari Departemen Peternakan dan Kedokteran Hewan (DAH), hingga saat ini, semua wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada kawanan kerbau dan sapi di provinsi Quang Tri telah lewat 21 hari.
Ilustrasi - Foto: ST
Sebelumnya, dari 29 Juni hingga 7 September, wabah PMK pada sapi dan kerbau terjadi di 186 rumah tangga di 26 desa dan dusun di 10 komune dan kota di 4 distrik, yaitu: Huong Hoa (komune Huong Phung, Thuan, Huc, Tan Long, dan kota Lao Bao), Dakrong (komune Ba Long), Vinh Linh (komune Vinh O dan komune Hien Thanh), dan Cam Lo (komune Thanh An dan komune Cam Tuyen). Total sapi dan kerbau yang terinfeksi penyakit ini adalah 572 ekor, terdiri dari 210 kerbau dan 362 ekor sapi; 28 ekor mati dan dikubur.
Setelah periode penerapan tindakan pengendalian penyakit secara drastis, hingga saat ini, di 10 kotamadya dan kota, FMD pada kerbau dan sapi telah terkendali dan stabil.
Distrik Huong Hoa dan Vinh Linh telah menyatakan berakhirnya PMK di wilayah mereka. Semua kegiatan pemeliharaan, pengangkutan, pemotongan, jual beli, dan penjualan kerbau, sapi, serta produk olahan kerbau dan sapi di wilayah terdampak telah kembali normal sesuai peraturan. Di distrik Dakrong dan Cam Lo, Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan telah menilai kondisi Komite Rakyat di distrik tersebut untuk menyatakan berakhirnya PMK sesuai peraturan.
Bersandar
[iklan_2]
Sumber: https://baoquangtri.vn/cac-o-dich-benh-lo-mom-long-mong-tren-dia-ban-tinh-deu-da-qua-21-ngay-189136.htm






Komentar (0)