Cara membedakan foto hasil AI sangatlah mudah

Teknologi kecerdasan buatan (AI) sedang berkembang pesat secara global, membawa banyak manfaat tetapi juga membuat orang khawatir tentang informasi palsu yang menyebabkan dampak serius.

Sehubungan dengan itu, foto ledakan di dekat Pentagon yang diciptakan oleh kecerdasan buatan (AI) dibagikan di jejaring sosial Amerika pada tanggal 22 Mei, yang menyebabkan pasar saham anjlok dalam waktu singkat, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang berita palsu yang berasal dari AI.

Foto palsu ledakan dekat Pentagon yang dihasilkan AI.

Nick Waters dari Bellingcat, sebuah grup pemeriksa fakta daring, dengan cepat menunjukkan masalah penting pada foto tersebut. Pertama, tidak ada saksi mata yang dapat menguatkan kejadian tersebut. Bangunan di foto tersebut juga tidak terlihat seperti Pentagon. Beberapa detail yang tidak biasa, seperti tiang lampu yang mencolok dan kolom hitam yang menjorok dari trotoar, merupakan tanda-tanda bahwa foto tersebut palsu.

Ada banyak alat rekonstruksi kecerdasan buatan (AI) seperti Midjourney, Dall-e 2, dan Stable Diffusion yang dapat menghasilkan gambar yang tampak nyata. Namun, alat-alat ini akan mengisi kekosongan ketika data yang tersedia kurang.

Al Jazeera telah mengemukakan beberapa langkah untuk membedakan antara gambar hasil rekayasa AI dan foto asli peristiwa besar saat muncul di internet, yaitu:

- Jika terjadi ledakan atau kejadian besar, biasanya akan ada informasi faktual dari banyak orang dan dari banyak perspektif.

- Siapa yang mengunggah konten ini? Di mana lokasi mereka dan di mana acaranya? Akun apa saja yang mereka ikuti dan siapa saja yang mengikutinya. Bisakah Anda menghubungi atau berbicara dengan mereka?

- Analisis gambar dan lingkungan sekitar: Cari petunjuk dalam gambar seperti lokasi terdekat, rambu lalu lintas, dll. untuk membantu Anda menentukan di mana atau kapan suatu peristiwa mungkin terjadi.

Untuk gambar orang, perhatikan mata, tangan, dan postur umum mereka. Video buatan AI yang meniru manusia, yang disebut deep fake, cenderung bermasalah dengan kedipan mata karena sebagian besar set data pelatihan tidak berisi wajah dengan mata tertutup. Tangan tidak akan mampu menggenggam objek dengan baik.

- Kulit orang dalam gambar yang dihasilkan AI sering kali halus, dan bahkan rambut dan gigi mereka akan tampak sempurna secara surealis.

Sumber: https://baoquocte.vn/cach-phan-biet-anh-do-ai-tao-cuc-ky-don-gian-230480.html