Menurut Associate Professor Dr. Nguyen Duy Thinh, mantan staf Institut Sains dan Teknologi, Universitas Sains dan Teknologi Hanoi, boraks sebelumnya digunakan dalam teknologi pangan karena dapat menjaga makanan tetap segar untuk waktu yang lama, tanpa rusak, dan sekaligus membantu meningkatkan fleksibilitas.
Orang sering menambahkan boraks untuk memasak banh duc agar menjadi keras, atau menambahkannya ke dalam gulungan nasi dan bihun agar lebih kenyal dan lezat.
Namun, seiring berjalannya waktu, para ahli menemukan bahwa boraks adalah bahan kimia beracun yang dapat menimbulkan efek kesehatan jangka panjang dan dapat menyebabkan demensia. Oleh karena itu, Vietnam telah melarang penggunaan boraks dalam produksi dan pengolahan makanan, berapa pun jumlah atau metodenya.
Faktanya, banyak pebisnis yang masih menambahkan boraks sebagai bahan tambahan pada makanan agar masakan menjadi lebih lezat.
Menggunakan kertas kunyit juga merupakan cara untuk mengidentifikasi ham yang mengandung boraks. (Foto ilustrasi)
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mendeteksi ham yang mengandung boraks.
Pengamatan visual
Saat dipotong, gulungan daging babi yang baik seharusnya halus dan lembap, dengan beberapa titik kenyal di permukaannya. Gulungan daging babi ini terbuat dari daging berkualitas baik, digiling hingga teksturnya lengket, dan dilapisi udara. Saat direbus atau dikukus, udara akan pecah, menciptakan permukaan yang kenyal. Saat dipotong, bagian dalam gulungan daging babi seharusnya berwarna putih gading yang khas dengan sedikit warna merah muda.
Jika ham terasa rapuh saat dipotong dan permukaannya tidak berpori, kemungkinan ham tersebut dicampur dengan tepung atau terbuat dari daging berkualitas buruk. Jika ham terasa renyah, kenyal, dan sangat lembut, kemungkinan ham tersebut dicampur dengan boraks. Sebaiknya jangan membeli ham jenis ini untuk menghindari tertelan bahan kimia beracun.
Para ahli mengatakan bahwa boraks tidak mempengaruhi warna ham, sehingga sulit dibedakan dengan mata telanjang.
Mencicipi
Lumpia babi yang lezat memiliki rasa yang khas. Setelah ditelan, rasanya akan langsung terasa di tenggorokan, manis, harum, dan lembut, tanpa residu, tanpa rasa kering atau alot. Jika Anda menyantapnya dan menemukan aroma yang kuat dan harum, Anda perlu berhati-hati karena kemungkinan besar lumpia babi tersebut telah direndam dengan bahan tambahan.
Gunakan kertas kunyit
Metode ini hanya menguji secara kualitatif, bukan kuantitatif. Anda menggunakan kertas yang direndam dalam air kunyit segar, biarkan mengering, lalu tekankan pada permukaan ham. Setelah satu menit, jika kertas berubah warna dari kuning menjadi oranye-merah, berarti ham tersebut mengandung boraks.
Para ahli memperingatkan bahwa mengonsumsi ham dan sosis yang mengandung boraks secara teratur dapat dengan mudah menyebabkan keracunan kronis, gagal hati, gagal ginjal, anoreksia, kulit pucat, kelemahan fisik, atrofi testis, dan infertilitas. Wanita hamil yang mengonsumsi ham dan sosis yang mengandung boraks dapat dengan mudah menyebabkan keracunan janin. Untuk menjaga kesehatan Anda, Anda dapat membuat ham dan sosis sendiri atau memesannya dari tempat-tempat tepercaya dengan label tertentu.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)