Tank T-55 Angkatan Darat Rusia. (Sumber: Military Today) |
Pertama-tama, artikel ini membandingkan lapis baja tank Rusia T-54, T-55, dan Leopard 1. Dengan demikian, tank Rusia memiliki lapis baja turret dasar dan lambung yang cukup tebal, tetapi sistem semacam itu mungkin tidak cukup untuk melindungi dari proyektil penembus lapis baja modern. Sementara itu, tank Leopard Barat memiliki lapis baja yang lemah, sehingga Leopard tidak akan mampu bertindak sebagai tank ringan.
"Meskipun tank T-54 dan T-55 Rusia memiliki lapisan baja dasar yang lebih baik daripada Leopard 1, tank-tank tersebut sudah ketinggalan zaman dalam segala aspek, karena konsep, struktur, dan banyak solusi teknisnya berasal dari paruh kedua tahun 1940-an," tulis surat kabar tersebut, yang menyatakan bahwa tank-tank Rusia tersebut, meskipun usianya sudah tua, masih mampu menghancurkan Leopard.
T-54 dan T-55 adalah generasi tank yang diproduksi di bekas Uni Soviet dan telah digunakan oleh tentara negara tersebut sejak tahun 1947. Ini adalah model tank yang paling banyak diproduksi sepanjang sejarah, dengan total produksi hampir 100.000 unit.
Secara spesifik, tank T-54 diproduksi pada tahun 1946, diterima oleh Angkatan Darat pada tahun 1950, dan diproduksi massal di Kharkov, Nizhny Tagil, dan Omsk. Selama proses produksi, tank ini ditingkatkan tanpa mengubah merek kendaraan. T-54 memiliki dua varian: T-54A dan T-54B.
Sementara itu, tank T-55 menggunakan roda rantai, sasis yang terdiri dari 5 roda dengan celah antara roda pertama dan kedua, dan tanpa rol pengembali. Lambungnya pendek, dengan turet berbentuk kubah yang terletak di atas roda rantai ketiga. Meriam utamanya kaliber 100 mm dan memiliki pintu darurat di dekat pangkal laras. Tank ini dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin 7,62 mm di bawah lambung.
T-55 menggabungkan meriam yang kuat (menurut standar saat itu) dengan lambung yang sangat mobile dan laras yang sangat panjang. Peningkatan dibandingkan T-54 antara lain mesin diesel V12 berpendingin air bertenaga 580 tenaga kuda, yang meningkatkan jangkauan hingga 500 km (hingga 715 km dengan dua tangki bahan bakar tambahan berkapasitas 200 liter).
Selain itu, T-55 dapat mengarungi kedalaman 1,4m tanpa persiapan sebelumnya, dan memiliki alat pernapasan yang memungkinkannya melintasi kedalaman hingga 5,5m dengan kecepatan 2km/jam.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)