
Peristiwa terkini terjadi pada tanggal 11 November, saat memasuki muara La Gi, kapal penangkap ikan BTh-80088-TS tenggelam akibat pendangkalan muara dan gelombang besar.
Menurut Komite Rakyat Distrik La Gi, belakangan ini, pelabuhan La Gi telah mengalami pendangkalan, sehingga menyulitkan kapal untuk masuk dan keluar. Selain itu, ada kemungkinan besar kapal kandas jika tidak mengikuti rute yang benar.
Oleh karena itu, pada tanggal 11 November, Komite Rakyat distrik La Gi mengeluarkan dokumen yang meminta Komite Rakyat provinsi Lam Dong untuk memperhatikan dan mempertimbangkan untuk mengarahkan departemen provinsi, cabang, dan Badan Pengelola Pelabuhan Perikanan Provinsi untuk segera melaksanakan proyek pengerukan muara La Gi di distrik Phuoc Hoi.
Tujuannya adalah untuk memudahkan kapal penangkap ikan masuk dan keluar pelabuhan dengan aman; berkontribusi dalam mengurangi kecelakaan kapal penangkap ikan dan meningkatkan efisiensi produksi, serta meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat.

Terkait dengan situasi kapal nelayan yang tenggelam di laut, menurut informasi terakhir dari pihak berwenang, sekitar pukul 16.00 WIB tanggal 11 November, di muara Ba Dang, kecamatan Tan Hai, terjadi gelombang besar yang mengakibatkan dua kapal nelayan lainnya rusak dan tenggelam.
Pihak berwenang dan penduduk setempat bekerja sama untuk menarik dua perahu nelayan ke darat.

Dengan demikian, pada tanggal 11 November saja, di Provinsi Lam Dong, 8 kapal tenggelam akibat ombak besar dan angin kencang. Di antaranya, di Desa 14, Kecamatan Lien Huong, 4 kapal tenggelam dan terbalik; di Pelabuhan Perikanan La Gi, 2 kapal tenggelam oleh ombak saat memasuki pelabuhan dan 2 kapal tenggelam di Kecamatan Tan Hai.
Beruntungnya, dalam kejadian karam kapal dan kecelakaan tersebut, para nelayan yang berada di kapal semuanya selamat, tidak ada korban jiwa.
Sumber: https://baolamdong.vn/can-thong-luong-nao-vet-cua-bien-de-han-che-tau-chim-402132.html






Komentar (0)