Risiko tak terduga saat membayar 100% biaya kamar
Banyak wisatawan percaya bahwa membayar penuh di muka berarti mereka akan dijamin mendapatkan kamar hotel, terlepas dari waktu check-in. Namun, insiden baru-baru ini di Hanoi menunjukkan bahwa konsep ini dapat menyebabkan situasi yang menjengkelkan, atau bahkan kehilangan uang yang dibayarkan.
Kisah seorang turis wanita yang ditolak kamar pada pukul 2 pagi meskipun telah membayar penuh adalah pelajaran berharga tentang pentingnya berkomunikasi dengan hotel, terutama ketika rencana perjalanan Anda tiba-tiba berubah.
Situasi kehidupan nyata di sebuah hotel di Hanoi
Insiden tersebut terekam dalam sebuah klip yang diunggah di media sosial, terjadi di sebuah hotel di Jalan Hang Chao, Distrik O Cho Dua, Hanoi. Seorang turis wanita bernama NYQ, yang tinggal di Kota Ho Chi Minh, memesan dan membayar 100% biaya kamar untuk menginap selama 3 hari (dari 7 hingga 9 November) melalui aplikasi pemesanan daring.

Acara
Karena penerbangan dari Kota Ho Chi Minh ke Hanoi tertunda akibat cuaca buruk, Ibu Q. tiba di hotel pukul 02.00 dini hari tanggal 9 November untuk check-in. Namun, resepsionis menolak permintaannya dengan alasan hotel sudah penuh. Staf menjelaskan bahwa karena beliau tidak tiba tepat waktu dan tidak memberi tahu sebelumnya tentang keterlambatannya, pihak hotel tidak memesankan kamar untuknya.
Resepsionis berkata: "Saat memesan kamar di aplikasi, waktu check-in dan check-out tertera dengan jelas. Dia tidak check-in, juga tidak memberi tahu pihak hotel." Meskipun Ibu Q. telah memberikan faktur lengkap, permintaannya tetap tidak ditanggapi. Akhirnya, ia terpaksa menyeret kopernya dan pergi malam itu juga tanpa pengembalian uang.
Bereaksi dan menanganinya setelahnya
Ibu Q. mengatakan ia mencoba menghubungi pihak hotel melalui nomor telepon yang diberikan sebelum tiba, tetapi tidak mendapat respons. Frustrasi dengan penanganan masalah ini oleh pihak hotel, ia mengunggah cerita tersebut di media sosial. Insiden ini dengan cepat menarik perhatian komunitas daring, yang sebagian besar menyatakan ketidaksetujuan mereka dengan cara pihak hotel dalam menangani masalah ini.
Setelah insiden tersebut tersebar, perwakilan hotel menghubungi Ibu Q untuk meminta maaf dan menawarkan pengembalian uang. Sementara itu, Kepala Kepolisian Distrik O Cho Dua juga mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima informasi tersebut dan sedang memverifikasi serta mengklarifikasi insiden tersebut.
Pengalaman emas untuk menghindari situasi serupa
Dari kejadian di atas, wisatawan dapat mengambil pengalaman penting untuk memastikan perjalanannya berjalan lancar, menghindari masalah yang tidak perlu terkait check-in hotel.
- Selalu proaktif terkait check-in terlambat: Jika Anda tahu akan tiba di hotel lebih lambat dari waktu check-in yang dijadwalkan (biasanya pukul 18.00 atau lebih), hubungi atau kirim email langsung ke pihak hotel untuk memberi tahu perkiraan waktu kedatangan Anda. Ini adalah langkah terpenting.
- Minta konfirmasi dari hotel: Setelah melapor, mintalah pihak hotel untuk mengirimkan email atau pesan teks yang mengonfirmasi bahwa mereka telah mencatat informasi Anda dan akan menahan kamar Anda. Ini merupakan bukti penting jika terjadi perselisihan.
- Bacalah kebijakan hotel dan aplikasi pemesanan dengan saksama: Setiap hotel dan platform pemesanan (seperti Agoda, Booking.com) memiliki aturannya sendiri tentang "no-show". Luangkan waktu untuk membaca ketentuan ini dengan saksama untuk memahami batas waktu check-in dan kebijakan penanganan no-show.
- Gunakan bagian "Permintaan Khusus": Saat melakukan pemesanan online, gunakan kotak "Catatan" atau "Permintaan Khusus" untuk mengisi waktu penerbangan atau perkiraan waktu kedatangan Anda.
- Simpan informasi kontak hotel: Selalu simpan nomor telepon dan alamat email hotel di tempat yang mudah ditemukan sehingga Anda dapat segera menghubungi mereka jika ada perubahan pada jadwal Anda.
Komunikasi yang jelas dan proaktif dengan akomodasi Anda tidak hanya membantu Anda mempertahankan reservasi, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan berkontribusi pada pengalaman perjalanan yang beradab dan nyaman bagi kedua belah pihak.
Sumber: https://baolamdong.vn/bai-hoc-tu-ha-noi-cach-tranh-mat-phong-khach-san-da-tra-tien-402127.html






Komentar (0)