Simbol abadi Hanoi
Terletak di sebuah gundukan kecil di jantung Danau Hoan Kiem, Menara Kura-Kura adalah salah satu ikon Hanoi. Bangunan ini tak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga warisan budaya dan sejarah, yang sarat dengan kisah dan kenangan kota berusia ribuan tahun ini.

Sejarah yang penuh gejolak
Sejarah Menara Kura-Kura berkaitan erat dengan berbagai pasang surut sejarah Vietnam. Lokasi menara, Bukit Kura-Kura, dulunya merupakan tempat Raja Le Thanh Tong membangun Dieu Dai untuk memancing. Pada masa Le Trung Hung (abad ke-17-18), Dewa Trinh membangun Ta Vong di bukit ini.
Namun, Menara Kura-Kura seperti yang ada saat ini dibangun pada tahun 1886 oleh Nguyen Ngoc Kim, seorang tuan tanah setempat pada masa itu. Awalnya, menara ini bernama "Menara Kim Ba Ho". Pada masa kolonial Prancis, di puncak menara terdapat patung Patung Liberty (juga dikenal sebagai patung Dam Xoe), tetapi kemudian disingkirkan. Hingga kini, bangunan ini telah berusia lebih dari satu abad, dan menjadi saksi sejarah penting Hanoi.
Arsitektur perpaduan Timur-Barat yang unik
Turtle Tower merupakan perpaduan harmonis antara gaya arsitektur asli Vietnam dan arsitektur Gotik Prancis, menciptakan keindahan unik yang tak tertandingi.

Lantai menara
Bangunan ini memiliki struktur persegi panjang dengan 3 lantai utama dan satu lantai atas, dengan tinggi total sekitar 8,8 meter. Lantai bawah memiliki lengkungan bergaya Gotik, sementara atap lengkung di lantai atas masih mempertahankan arsitektur tradisional Vietnam.
- Lantai pertama dan kedua: Dibangun secara simetris, setiap lantai memiliki pintu yang terbuka ke empat sisi. Struktur ini menciptakan kesan kokoh namun tetap ringan.
- Lantai ketiga: Skalanya lebih kecil, hanya memiliki satu pintu bundar yang terbuka di sisi Timur.
- Lantai atas: Dirancang seperti menara pengawas dengan empat sisi, di atas pintu Timur terdapat tiga kata "Quy Son Thap" (Menara Gunung Penyu).
Sorotan di ruang Danau Hoan Kiem
Menara Kura-Kura tak hanya bernilai sejarah dan arsitektur, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri, menciptakan keindahan puitis Danau Hoan Kiem. Meskipun pengunjung hanya dapat mengaguminya dari kejauhan, bayangan menara kuno yang terpantul di danau yang tenang selalu meninggalkan kesan mendalam.

Di malam hari, ketika diterangi cahaya, Menara Kura-Kura menjadi berkilau dan magis, menciptakan pemandangan indah di pusat kota. Ini merupakan sumber inspirasi yang tak ada habisnya bagi para fotografer dan latar yang familiar dalam foto-foto kenangan wisatawan yang berkunjung ke Hanoi.
Tempat wisata terdekat
Perjalanan menjelajahi Turtle Tower sering dikombinasikan dengan kunjungan ke peninggalan lain di kompleks Danau Hoan Kiem, sehingga menciptakan tur jalan kaki budaya yang unik.
- Kuil Ngoc Son: Terletak di Pulau Ngoc, terhubung ke pantai oleh Jembatan Huc berwarna merah terang yang khas. Kuil ini merupakan situs spiritual penting yang memuja Van Xuong De Quan dan Tran Hung Dao.
- Menara Pena dan Panggung Batu Tinta: Sekelompok karya arsitektur yang mempromosikan semangat belajar bangsa, terletak tepat di pintu masuk Kuil Ngoc Son.
- Kuil Ba Kieu: Kuil kuno yang terletak di seberang Kuil Ngoc Son di seberang Jalan Dinh Tien Hoang, untuk memuja Ibu Lieu Hanh.
Waktu yang ideal untuk berkunjung
Wisatawan dapat mengunjungi Danau Hoan Kiem dan mengagumi Menara Kura-Kura kapan saja sepanjang tahun. Namun, musim gugur di Hanoi (dari Agustus hingga Oktober) dianggap sebagai momen terindah. Cuaca yang sejuk dan menyenangkan, suasana romantis dengan deretan pepohonan yang berganti daun, dan aroma bunga milkweed yang kuat akan menghadirkan pengalaman tak terlupakan.
Sumber: https://baolamdong.vn/thap-rua-ho-guom-kham-pha-bieu-tuong-lich-su-giua-long-ha-noi-401457.html






Komentar (0)