(Dan Tri) - Seorang ahli bedah jantung yang tinggal di Provinsi Zhejiang (Tiongkok) mengalami serangan jantung saat mengajar putranya mengerjakan PR. Insiden ini dianggap sebagai bukti terbaru betapa beratnya tekanan menjadi orang tua di negara berpenduduk satu miliar jiwa ini.
Media Tiongkok melaporkan tentang Dr. Zhang, seorang ayah berusia 40-an yang tiba-tiba merasakan sesak napas dan nyeri dada saat mengajar putranya belajar untuk ujian semester sekolah menengah atasnya.
Dr. Zhang dilarikan ke unit gawat darurat oleh keluarganya. Di rumah sakit, Dr. Zhang didiagnosis menderita serangan jantung dan menjalani operasi darurat. Setelah operasi, kondisi Dr. Zhang stabil.

Dokter Zhang mengalami serangan jantung saat mengajar putranya (Ilustrasi: Vecteezy).
Namun, insiden tersebut langsung disebut-sebut oleh media berita Tiongkok sebagai bukti terbaru tekanan yang dialami orang tua di negara berpenduduk satu miliar jiwa tersebut. Menurut dokter yang merawat, insiden yang menimpa Dr. Zhang sebagian disebabkan oleh tekanan psikologis saat mengajar anaknya belajar.
Di keluarga, Dr. Zhang bertanggung jawab memeriksa pekerjaan rumah dan belajar putranya. Ia juga yang meninjau pelajaran bersamanya setiap malam.
Hubungan antara ayah dan anak ini cukup tegang, karena putra Dr. Zhang sering merasa tertekan oleh ekspektasi orang tuanya terhadap studinya. Dr. Zhang juga yang memilihkan kelas ekstrakurikuler putranya dan mengantarnya secara pribadi ke dan dari kelas-kelas tersebut.
Insiden yang melibatkan Dr. Zhang merupakan kasus terbaru dari serangkaian kasus di Tiongkok di mana orang tua dirawat di rumah sakit karena masalah kesehatan saat mengajar anak-anak mereka. Pada tahun 2018, seorang perempuan berusia 33 tahun di Provinsi Jiangsu mengalami stroke akibat amarah yang meluap-luap karena putrinya terlalu lambat mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Di Tiongkok, baik siswa maupun orang tua berada di bawah tekanan untuk berprestasi secara akademis. Sejak usia dini, banyak orang tua yang menetapkan ekspektasi tinggi terhadap pendidikan anak-anak mereka.
Pakar pendidikan Ling Zongwei menyarankan orang tua untuk menjaga mentalitas yang stabil dan seimbang untuk menciptakan suasana bahagia dan nyaman dalam keluarga, sehingga anak-anak dapat belajar dan berkembang lebih baik.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/cang-thang-khi-day-con-hoc-nguoi-dan-ong-bi-dot-quy-phai-phau-thuat-gap-20241219092255931.htm






Komentar (0)