Ini adalah taktik baru yang digunakan oleh penipu untuk mencuri akun Facebook. Targetnya seringkali adalah administrator halaman penggemar atau grup dengan jumlah anggota yang besar.
| Para penipu mengirimkan file berisi malware melalui pesan teks, dengan tujuan membajak akun Facebook. |
Oleh karena itu, para penipu akan mendekati korban melalui aplikasi perpesanan seperti Messenger atau Zalo, kemudian menawarkan untuk mempekerjakan mereka untuk memposting artikel atau menulis iklan di halaman penggemar atau grup.
Ketika pengguna meminta konten untuk diiklankan, pelaku jahat akan mengirimkan file dengan ekstensi ".rar" atau ".zip". Sebenarnya, file-file tersebut adalah file terkompresi yang berisi malware.
Jika korban mengunduh dan mengakses file-file ini, malware akan segera menyerang komputer dan mencuri semua data dari browser, termasuk cookie, kata sandi, dan informasi lainnya.
Dengan menggunakan informasi yang diperoleh, pelaku kejahatan dapat mencuri akun Facebook pengguna dan mengambil alih halaman penggemar serta grup yang dikelola oleh akun tersebut.
Menurut para ahli keamanan, pengguna Facebook di komputer harus sangat waspada saat menerima file dengan ekstensi ".rar" atau ".zip" yang dikirim dari akun lain. Namun, pengguna juga harus proaktif mengatur otentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan akun.
Menurut laporan dari Departemen Keamanan Informasi, dalam enam bulan pertama tahun 2023, penipuan daring di Vietnam meningkat sebesar 64,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini juga meningkat sebesar 37,82% dibandingkan enam bulan terakhir tahun 2022.
Saat ini, terdapat tiga jenis penipuan utama: peniruan merek, pembajakan akun, dan bentuk gabungan lainnya. Secara total, terdapat hingga 24 jenis penipuan berbeda yang terjadi di lingkungan daring Vietnam.
Sumber






Komentar (0)