Pada pertandingan final ganda putra Vietnam International Challenge 2025 di Hanoi, pasangan ganda putra nomor 1 Vietnam, Dinh Hoang - Dinh Manh, peringkat 139 dunia, berhadapan dengan unggulan nomor 4 Kazuki Shibata - Naoki Yamada (Jepang), duo berpengalaman peringkat 80 dunia.
Final ini juga merupakan kali pertama tim bulu tangkis Vietnam berpartisipasi dalam pertandingan final ganda putra sistem Challenge.
Meski diremehkan lawan-lawannya, duo Vietnam yang memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri dan berkesempatan mengukir sejarah bagi bulu tangkis Vietnam ini tampil hebat.
Dalam tiga set dramatis, Dinh Hoang dan Dinh Manh menang dengan skor 21-19, 15-21, 21-15. Khususnya di set penentuan, pasangan wakil Vietnam ini bermain dengan percaya diri, dengan cepat unggul hingga 10-1 di awal set.

Vietnam satu-satunya yang menjuarai turnamen ini di kandang sendiri.
Sebelum memasuki final ini, Dinh Hoang dan Dinh Manh harus melewati babak penyisihan.
Memasuki babak utama, duo wakil Vietnam terus menerus membuat kejutan ketika berhasil menumbangkan duo peringkat 69 dunia - unggulan ketiga, Tori Aizawa - Daisuke Sano di babak 1 dan berturut-turut mengalahkan wakil Hong Kong (China), Thailand, dan Indonesia hingga melaju ke final.
Kejuaraan Vietnam International Challenge 2025 yang diraih pasangan ini bukan hanya prestasi pribadi bagi Hoang dan Manh, tetapi juga tonggak sejarah bagi bulu tangkis Vietnam. Ini merupakan titik balik penting, yang menegaskan bahwa bulu tangkis ganda putra Vietnam siap menaklukkan arena internasional.

Tran Dinh Manh (kiri) dan Nguyen Dinh Hoang memenangkan nomor ganda putra Vietnam International Challenge.
Dengan kemenangan ini, Hoang dan Manh tak hanya mencapai tonggak sejarah, tetapi juga mengukuhkan posisi ganda putra Vietnam di kancah bulu tangkis internasional. Sebelumnya, Vietnam hanya pernah sekali menjuarai nomor ganda berkat pasangan ganda campuran Do Tuan Duc dan Pham Nhu Thao di Vietnam International Challenge 2018.
Pada Vietnam International Challenge 2025, ganda putra juga menjadi satu-satunya cabang olahraga tuan rumah Vietnam yang mencapai final, ketika nama-nama yang diharapkan seperti Le Duc Phat dan Nguyen Hai Dang meninggalkan turnamen lebih awal.
Setelah turnamen ini, para pemain tenis Vietnam akan tetap berkesempatan untuk berpartisipasi di Kejuaraan Asia 2025. Oleh karena itu, pertandingan di Vietnam International Challenge 2025 merupakan kesempatan bagi setiap pemain tenis untuk mengumpulkan pengalaman guna mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang lebih penting.
Sumber: https://nld.com.vn/cau-long-viet-nam-lan-dau-vo-dich-doi-nam-international-challenge-19625033019134451.htm






Komentar (0)