Jembatan penting yang mendorong kerja sama antara Da Nang dan daerah-daerah Jepang

Pada malam tanggal 4 Juli, di Taman Laut Timur, Komite Rakyat Kota Da Nang mengadakan upacara pembukaan Festival Vietnam-Jepang ke-10 di Kota Da Nang pada tahun 2025.

Ini adalah acara budaya dan diplomatik tahunan yang diadakan untuk meningkatkan pertukaran, pemahaman, dan memperkuat hubungan persahabatan antara masyarakat Vietnam dan Jepang.

Dimulai pada tahun 2014 dengan nama Festival Pertukaran Budaya Vietnam-Jepang, acara ini telah diadakan sebanyak 10 kali hingga saat ini, menjadi jembatan penting untuk meningkatkan kerja sama antara kota Da Nang dan daerah serta mitra Jepang.

Berbicara pada upacara pembukaan, Ibu Nguyen Thi Anh Thi, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang dan Ketua Panitia Penyelenggara Festival, mengatakan bahwa tahun 2025 menandai perjalanan 10 tahun acara ikonik ini.

Khususnya, festival tahun ini berlangsung dalam konteks kota Da Nang baru yang didirikan atas dasar penggabungan kota Da Nang lama dan provinsi Quang Nam lama mulai 1 Juli.

Penggabungan ini membuka peluang pengembangan baru; di saat yang sama, hal ini berkontribusi untuk meningkatkan status dan skala festival di tahun-tahun mendatang.

Festival ini berlangsung dari tanggal 4 sampai dengan 6 Juli dengan berbagai kegiatan menarik, antara lain: Pertunjukan seni tradisional dan modern, ruang pameran budaya, pariwisata, kuliner, produk khas kedua negara, program pertukaran olahraga , seminar, dan pembicaraan yang menghubungkan kerja sama antara bisnis dan organisasi kedua belah pihak.

Khususnya, konferensi "Bertemu Jepang di Da Nang: Mempromosikan kemitraan strategis komprehensif antara Vietnam dan Jepang" merupakan sorotan penting dari rangkaian acara tersebut.

Warga Da Nang menikmati permainan Jepang di Festival. (Foto: Tran Le Lam/VNA)

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Vietnam Ito Naoki menekankan pentingnya festival tahun ini dan menyatakan keyakinannya bahwa acara tersebut akan terus berkontribusi dalam memperkuat dan memperluas hubungan persahabatan dan kerja sama antara Jepang dan kota Da Nang serta Vietnam pada umumnya.

Duta Besar mengatakan bahwa tahun ini, jumlah bisnis, organisasi, dan daerah Jepang yang berpartisipasi dalam festival tersebut lebih tinggi daripada setiap tahunnya, menunjukkan minat dan harapan kerja sama dengan Da Nang di banyak bidang.

Dalam rangka festival tersebut, banyak kegiatan bermakna yang diselenggarakan seperti: program pertukaran seni Vietnam-Jepang dengan partisipasi lebih dari 100 seniman dari kedua negara; kegiatan pertukaran olahraga; pameran lukisan anak-anak dan pencapaian kerja sama antara Da Nang dan daerah-daerah Jepang; lebih dari 100 stan yang menampilkan karakteristik budaya, produk, dan layanan kedua negara.

Festival ini juga merupakan kesempatan untuk mempromosikan citra Da Nang dalam tahap pembangunan baru, menarik investasi, pariwisata, dan pertukaran antarmasyarakat. Pada tahun 2024, festival ini menarik lebih dari 50.000 pengunjung, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat dan wisatawan.

Duta Besar Ito Naoki juga menginformasikan tentang dimulainya kembali penerbangan langsung antara Osaka dan Da Nang oleh Vietnam Airlines; menganggap ini sebagai sinyal positif untuk mempromosikan pertukaran antarmasyarakat antara kedua negara.

Saat ini terdapat hampir 300 proyek investasi Jepang di Da Nang dengan total modal lebih dari 1,2 miliar dolar AS. Pembentukan Zona Perdagangan Bebas Da Nang diharapkan dapat semakin mendorong kerja sama ekonomi bilateral di masa mendatang.

Festival Vietnam-Jepang ke-10 di kota Da Nang akan berlangsung hingga 6 Juli.