Taktik Amorim dipertanyakan. Foto: Reuters . |
Menurut Daily Mail , sebagian pemain MU "secara bertahap kehilangan kepercayaan pada sistem taktis" sang ahli strategi asal Portugal. Sejak bergabung dengan MU, Amorim tetap teguh pada formasi 3-4-2-1 yang erat kaitannya dengan filosofi sepak bolanya.
Setelah derby Manchester, pelatih berusia 39 tahun itu menyatakan bahwa ia lebih suka dipecat daripada mengubah gaya kepelatihannya. Namun, konservatisme ini menimbulkan keretakan di ruang ganti Old Trafford.
Sumber mengatakan beberapa pemain tidak pernah benar-benar merasa nyaman bermain dalam sistem Amorim, dengan kapten Bruno Fernandes – yang dianggap sebagai "tangan kanan" sang pelatih – tidak senang dipaksa bermain lebih dalam di lini tengah.
Hal ini membuat situasi makin tegang mengingat MU mengalami awal musim terburuk dalam 33 tahun terakhir, hanya meraih 4 poin setelah 4 pertandingan.
Namun, Amorim masih menerima dukungan dari dewan direksi. Daily Mail melaporkan bahwa Sir Jim Ratcliffe—salah satu pemilik MU—dan para petinggi di Old Trafford masih mendukung pelatih asal Portugal tersebut. Namun, jika situasi tidak segera membaik, masa depan Amorim akan dipertimbangkan kembali.
MU akan menjamu Chelsea di Old Trafford pada pekan ke-5 Liga Primer Inggris pada 20 September. Hasil pertandingan ini dinilai menjadi tolok ukur penting bagi masa depan Amorim.
Sumber: https://znews.vn/cau-thu-mu-mat-niem-tin-vao-amorim-post1585488.html
Komentar (0)